Target eSports Indonesia Berikutnya, Borong Emas di SEA Games 2023
Head Coach tim nasional eSports Indonesia, Yohannes P. Siagian. (Foto: Muhammad Faisal/Uzone.id)
Uzone.id - Mendulang 3 emas dan 1 perunggu di World Esports Championship 2022, membuat Head Coach tim nasional eSports Indonesia, Yohannes P. Siagian, pede tim nasional eSports Indonesia bisa memborong 5 emas di SEA Games 2023.
Yohannes mengatakan, nantinya Indonesia akan menurunkan atlet di 5 cabang eSports, Mobile Legends untuk putra dan putri, PUBG Mobile untuk kategori solo dan skuad, serta cabang kelima yang masih belum ditentukan.Khusus untuk Mobile Legends dan PUBG Mobile, kesempatan Indonesia untuk meraih gelar juara terbuka lebar.
Baca juga: Bangga! Indonesia Juara Umum Piala Dunia eSports 2022
“Jadi di SEA Games sekarang ada 9 cabang, tapi setiap negara kecuali tuan rumah, hanya boleh mengirimkan 5 cabang saja. Target kita semuanya emas, karena chance sangat kuat di Mobile Legends, PUBG Mobile dan cabang kelima ini belum ditentukan,” terang Yohannes.
“Ada cabang lainnya yang akan ditentukan, seperti AK2, Wild Rift, dan CrossFire, dan harapan kita tentunya 5 emas,” katanya.
Proses seleknas dimulai
Untuk mencapai target tersebut dengan sempurna, Yohannes dan timnya sudah mulai melakukan pemantauan terhadap beberapa atlet, termasuk memulai proses seleksi nasional (seleknas).
Ia menjelaskan, atlet yang menjadi bagian dari great team setelah membawa Indonesia sebagai juara umum World Esports Championship 2022, belum tentu dipilih lagi untuk mewakili tim Merah Putih saat bertanding di SEA Games 2023 pada Mei nanti.
Sejauh ini, sudah ada beberapa atlet eSports yang ia pantau untuk mewakili Indonesia di kejuaraan internasional tersebut. Namun tak menutup kemungkinan formasi awal yang sudah dalam bayangannya akan berubah kembali seiring perkembangan para pro player di Indonesia.
Baca juga: World Esports Championship 2022: Indonesia Juara Dunia Dota 2!
“Untuk SEA Games pasti ada proses seleknas lagi, tapi semua atlet yang berprestasi di level internasional tentu akan dipertimbangkan,” katanya, usai ditemui dalam acara Pelepasan Atlet Timnas Indonesia Esports Summit: IESF 14th World Esports Championships 2022, di Bali, Senin (12/12).
“Tim ini (yang berlaga di piala dunia eSports), bukan berarti tidak dipertimbangkan kembali. Tapi memang dibubarkan dulu, dan langsung dipersiapkan untuk next event-nya,” sambung Yohannes.
Sebenarnya, proses seleksi sudah dimulai sejak beberapa bulan yang lalu. Namun tahapan penentuan bakal dimulai pada Maret tahun depan, lantaran melihat kondisi atlet-atlet yang sedang off season atau sedang break setelah menjalani kompetisi yang panjang.