Target Penjualan Motor di Indonesia Tahun Depan Tembus 6,4 Juta Unit
Uzone.id - Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) meyakini pasar otomotif roda dua semakin bertumbuh. Bahkan AISI dengan yakin meningkatkan target penjualan sepeda motor untuk tahun depan.
Hal ini disampaikan langsung oleh Johannes Loman selaku Ketua Umum AISI. Pihaknya menargetkan penjualan motor di 2025 minimal 6,4 juta unit, angka ini sedikit naik dibandingkan target tahun 2024 yang hanya 6,2 juta unit."Potensi permintaan tahun depan 6,4 sampai 6,7 juta unit setahun. Kami harap pelaku industri sepeda motor bisa melakukan inovasi untuk menghadirkan kendaraan yang canggih, murah, dan ramah lingkungan," ujar Loman di pembukaan Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2024.
Saat ini, penjualan sepeda motor dari Januari hingga September 2024 sudah mencapai angka 4,87 unit. Angka tersebut meningkat 3,19 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2023 lalu.
Tandanya, pabrikan hanya perlu menjual 1,33 juta unit lagi selama tiga bulan terakhir untuk mencapai target.
"Salah satu upaya kami untuk mencapai target tersebut adalah dengan menggelar pameran IMOS setiap tahun. Bahkan, tahun ini kami gelar di area lebih luas dengan peserta jauh lebih banyak," ungkap Loman.
"Harapannya pameran IMOS bisa menjadi stimulan untuk menjaga momentum penjualan sepeda motor setelah turun akibat pandemi," tambahnya.
Perlu diketahui, IMOS 2024 digelar di ICE BSD, Tangerang, Banten, sejak Rabu (30/10) hingga Minggu, (3/11). Di pameran ini diikuti oleh belasan merek sepeda motor termasuk Honda, Yamaha, Kawasaki, Suzuki, TVS, Royal Enfield, dan Harley-Davidson.
Beberapa merek motor listrik juga turut meramaikan pameran otomotif roda dua ini, di antaranya Alva, Electrum, Horwin, Polytron, Volta, ION Mobility, V-Move, dan masih banyak lagi.
"Kami optimis berbagai model baru akan menarik perhatian pengunjung sekaligus mendukung pertumbuhan industri otomotif di masa mendatang," pungkas Loman.
Selain merek-merek motor, beberapa industri pendukung juga turut meramaikan IMOS 2024. Seperti produk ban, apparel, helm, pelumas, dashcam, hingga tools dan spare parts.