Tata Janeeta: Perceraian Ini 100 Persen Keinginan Mehdi Zati

Tata Janeeta menegaskan tak pernah berkeinginan untuk menyudahi pernikahannya dengan Mehdi Zati. Hal itu sekaligus menampik anggapan dirinya mempermainkan pernikahan karena perceraian ini. Apalagi Tata juga pernah mengalami kegagalan membina rumah tangga sebelum dengan Mehdi.

"Banyak banget berita di luar sana yang bilang aduh mempermainkan pernikahan, aduh artis kawin cerai kawin cerai kayak mainan, sorry. Ada satu hal yang harus ditegaskan di sini bahwa saya tidak pernah punya niat mempermainkan pernikahan, dan saya tidak pernah ingin bercerai," ujar Tata Janeeta di Kawasan Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (26/6) malam.

Tata Janeeta mengungkapkan, keputusannya menggugat cerai adalah untuk memenuhi keinginan Mehdi. Bukan inisiatif dari dirinya pribadi.

"Jadi kenapa saya menggugat? Saya hanya melaksanakan apa yang diinginkan oleh Mehdi. Jadi perceraian ini adalah 100 persen keinginan Mehdi," ungkap Tata Janeeta.

Ali Nurdin selaku kuasa hukum Tata Janeeta menjelaskan, kliennya tidak serta merta menggugat cerai Mehdi. Tata melewati proses yang cukup panjang hingga akhirnya mengajukam gugatan ke Pengadilan Agama Jakarta Barat. Bahkan sebagai kuasa hukum, Ali sempat meminta Tata memikirkan secara matan sebelu membuat keputusan.

"Pada saat itu Mbak Tata mengiyakan dan selama satu minggu Mbak Tata enggak ada komunikasi. Di minggu ketiga beliau kontak saya lagi, saat itu saya berharap 'kang Ali tidak jadi mengajukan atau kang Ali saya sudah baik-baik saja'," tutur Ali.

"Tapi ternyata memang komunikasinya masih sama dengan komunikasi yang awal. Mbak Tata tetap meminta saya untuk membantu mengajukan gugatan proses perceraian," sambungnya.

Majelis Hakim Pengadilan Agama Jakarta Barat memutuskan perceraian Tata Janeeta dengan Mehdi Zati secara verstek. Pasalnya sejak awal Mehdi tidak pernah hadir di persidangan.

(tov/ari)