Home
/
Lifestyle

Tato di Ketiak, Tren yang Menantang Adrenalin

Tato di Ketiak, Tren yang Menantang Adrenalin

Elise Dwi Ratnasari21 June 2017
Bagikan :

Tren tato selalu menarik untuk diikuti. Entah itu dari desain, atau dari penempatannya di bagian tubuh.

Beberapa waktu lalu, misalnya, rapper Indonesia Young Lex memamerkan tato baru miliknya lewat akun Instagram @young_lex18. Tato bagi pria ini bukan hal asing, karena tubuhnya sendiri sudah dipenuhi tato. Namun yang mencuri perhatian adalah ia memilih wajah mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai penghias lengan kanannya. 

Namun, tato di lengan, punggung, paha, atau bagian tubuh lain mungkin sudah umum dilakukan. Bahkan ada pula yang membubuhkan tato pada bekas luka operasi. Kini, muncul tren baru, yakni tato di ketiak. 

Dilansir dari The Daily Mail, media sosial seperti Instagram kini sedang dibanjiri lebih dari tujuh ribu unggahan foto tato di ketiak dengan tagar #armpittattoo. Ketiak-ketiak ini ditato dengan desain beragam, mulai dari gambar grafis atau bunga-bunga.

Jika diperhatikan, ketiak-ketiak ini jadi terlihat indah. Namun nyatanya, proses pembuatan tato di ketiak ini tidaklah seindah hasilnya. Seorang perempuan dengan ketiak bergambar bunga berwarna oranye menuliskan : “Oh oh ohhhh sangat sakit tapi sepadan!”

Dikutip dari Hello Sehat, salah satu bagian tubuh yang bakal memicu rasa sakit hebat saat ditato adalah ketiak. Kulit ketiak sangat tipis dan sesnsitif karena ada banyak kelenjar di bawah lapisan kulit. Apalagi di ketiak terdapat saraf axillary, saraf yang berfungsi sebagai pengatur komunikasi informasi sensorik antara serviks tulang belakang, ketiak, otot bahu, dan otot lengan atas. Saraf ini termasuk jaringan saraf besar. Tak heran gerakan jarum tato bakal menimbulkan rasa sakit dan nyeri luar biasa.

Sebuah blog yang fokus pada kecantikan dan kesehatan ketiak wanita, Herpits memperingatkan bahwa merajah ketiak bisa jadi pengalaman tak menyenangkan. Herpits menuliskan : “Saat Anda menato ketiak Anda, Anda akan langsung mencium aroma darah, karena letaknya yang tak jauh dari hidung Anda.”

[Gambas:Instagram]


Seorang perempuan membagikan pengalamannya saat menato ketiaknya dalam blog. “Ini sangat menyiksa. Ketiak saya tak merasakan apapun kecuali rasa sakit. Detik demi detik rasa makin sakit,” ungkapnya.

Ada baiknya mempertimbangkan dengan matang, sebelum memutuskan ikut dalam eforia tato di ketiak ini, apalagi jika ingin membuatnya permanen.

Berita Terkait

populerRelated Article