icon-category Gadget

TCL Bakal Hentikan Produksi Blackberry Agustus 2020

  • 04 Feb 2020 WIB
Bagikan :

Uzone.id - Produsen perangkat yang memiliki hak atas nama Blackberry, TCL Communication, memutuskan untuk tidak lagi memproduksi smartphone dengan nama itu. Ini artinya, mulai tahun ini Blackberry benar-benar tiada.

Dikatakan pihak TCL dari akun Instagram resminya, mereka tidak akan lagi memproduksi Blackberry mulai 31 Agustus 2020. Itu merupakan tanggal dimana hak atas nama dan teknologi tersebut telah habis masa berlakunya.

Sejak tanggal tersebut, hak penggunaan nama dan teknologi Blackberry akan dikembalikan kepada pemiliknya, Research In Motion (RIM). Namun belum tentu juga RIM akan melanjutkan produksi smartphone tersebut.

"Kami masih akan memberikan dukungan pada ponsel Blackberry sampai 31 Agustus 2020, selama aturan masih berlaku. Masa depan cukup cerah bagi kami, baik TCL maupun Blackberry," tulis TCL Communication.

Baca juga: Wow! Restoran di Seoul Ini Pakai Robot untuk Antar Makanan Tamu

Sepertinya TCL tidak mendapatkan target yang diharapkan saat 'meminjam' nama Blackberry. Angka pengapalan Blackberry oleh TCL sejak 2017 hanya mencapai 850 ribu unit. Sedangkan di periode yang sama, Apple telah menjual 216 juta unit iPhone secara global.

Sebelum era smartphone muncul, Blackberry telah lebih dulu menguasai dunia perangkat komunikasi. Diawali pada 1999, Blackberry muncul sebagai pager, kemudian dengan cepat berubah menjadi ponsel pada 2000.

RIM memang perusahaan yang memiliki sejarah panjang dalam produksi peralatan nirkabel dan point of sales. Nama Blackberry digunakan karena bentuk tombol keypad yang mereka gunakan menyerupai gumpalan buah tersebut.

Smartphone Blackberry semakin dicintai para penggunanya karena tak hanya bisa berkomunikasi tapi juga bisa mengirim email dan berbagi pesan atau file. Inilah mengapa Blackberry menjadi alat bagi para pebisnis, termasuk petinggi negara.

Selama awal tahun 2000, RIM bekerja untuk mendapatkan kesetiaan yang sama dari konsumen maupun pebisnis. RIM membuat seri BlackBerry Pearl, kemudian Curve dan yang Bold. Kemenangan besar bagi RIM dengan konsumen terjadi pada 2005 ketika perusahaan meluncurkan BlackBerry Messenger. BBM, seperti yang dikenal menjadi WhatsApp pada zamannya, dan hanya bekerja pada ponsel BlackBerry.

Namun sayang, pamornya kemudian turun gara-gara kemunculan Apple dengan iPhone-nya. Sejak saat itulah RIM terus berjuang untuk mempertahankan Blackberry, walau tak kunjung berhasil.

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini