Telkom kawal UNBK SMA/MAN hingga ke pulau terluar

PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) menunjukkan komitmennya dalam mendukung penyelenggaraan Ujian Nasional Berbasis Komputer Sekolah Menengah Atas Sederajat tahun 2018 atau UNBK SMA/MAN.

Operator pelat merah ini tak hanya memberikan dukungan jaringan internet di perkotaan, namun untuk sekolah yang berada di pulau-pulau terluar pun dilayani agar bisa menggelar hajatan nasional tersebut. Salah satunya adalah dengan mendukung SMAN-2 Sipora, Kabupaten Kepulauan Mentawai untuk menggelar UNBK SMA/MAN 2018.

Kabupaten Kepulauan Mentawai adalah salah satu Kepulauan terluar dan tertinggal di Provinsi Sumatera Barat.

Tadinya, banyak pihak pesimis Kabupaten Kepulauan Mentawai bisa mengikuti UNBK. "Namun dengan kesungguhan dan keseriusan Kepala Sekolah SMAN-2 Sipora Bisronel dan Kepala IT Faisal Rachamn serta dukungan penuh dari Telkom, Telkomsel serta Kominfo Kab Kep Mentawai akhirnya SMAN-2 Sipora Kabupaten Kepulauan Mentawai bisa mengikuti UNBK tanpa ada kendala apapun, ini adalah satu satunya SMA di Mentawai yang ikut UNBK dari 11 SMA yang ada," ungkap GM Telkom Witel Sumbar Sulkan kala mengunjungi sekolah tersebut didampingi team Warroom Sunhadi dan Kepala Telkom Mentawai Emanuel Pinto, seperti dikutip dalam keterangan (10/4).

Menurut Faisal Rachman, menjadikan 100% UNBK di Kabupaten Kepulauan Mentawai itu tak terlalu sulit bagi Telkom. "Kami siap menjadi Motor Penggerak UNBK 100% di Mentawai untuk SMA Sederajat dan SMP Sederajat, asalkan dari sekolah bersangkutan ada SDM yang mumpuni, apalagi tahun depan Telkom dan Telkomsel siap mensuport jaringan internet dengan indihomne atau Astinetnya, ga ada yang susah bagi kami, kami tidak mau kalah dengan Kabupaten dan Kota lain di Sumbar walaupun kami di Kepulauan," ujar Faisal dan Bisronel.

Bupati Kepulauan Mentawai Yudas Sabagalet mengharapkan tahun 2019 di Mentawai sudah bisa 100% UNBK. "Tentunya agar suport dari Telkom harus maximal untuk Kab Kep Mentawai ujar Yudas.

"Kedepan kami dari Telkom siap mendukung semaksimal mungkin agar Mentawai bisa 100% UNBK," katanya sambil menambahkan seluruh Senior Leader Telkom juga ditugaskan untuk melakukan kunjungan ke sekolah-sekolah yang menyelenggarakan UNBK di seluruh Sumbar.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Barat Burhasman menjelaskan, sebanyak 40.232 siswa SMA dan Madrasah Aliyah dari 262 sekolah mengikuti UNBK.

"Namun masih ada tujuh kabupaten dan kota yang harus menjalankan Ujian Nasional Berbasis Pensil (UNBP) dengan jumlah peserta mencapai 6.542 orang yang tersebar di 54 sekolah, kendala utama yang membuat belum meratanya pelaksanaan UNBK adalah akses internet belum ada," kata dia.

Burhasman menyebutkan beberapa daerah yang masih menjalankan UNBP adalah Kabupaten Kepulauan Mentawai, Tanah Datar, Solok Selatan, Sijunjung, Dharmasraya, dan Pasaman Barat.(ad)