Telkomsel Ekosistem Digital Perkenalkan INDICO, Apa Itu?
Uzone.id - PT Telkomsel Ekosistem Digital secara resmi memperkenalkan logo dan brand perusahaan yang diberi nama INDICO.
Sebagai anak perusahaan Telkomsel yang akan menjadi holding company bagi bisnis vertikal di sektor digital, INDICO berkomitmen untuk mengakselerasi terbukanya lebih banyak peluang serta kemudahan inovasi dalam pemanfaatan teknologi digital terkini, yang akan memperkuat ekosistem dan industri digital Indonesia.Pengenalan INDICO merupakan bagian dari semangat PT Telkomsel Ekosistem Digital untuk memperkuat identitas perusahaan sebagai penggerak perubahan yang akan mendorong hadirnya lebih banyak layanan digital yang inovatif.
INDICO juga akan mengakselerasikan lahirnya beragam potensi talenta digital berdedikasi yang akan mengedepankan kolaborasi bersama startup lintas sektor Tanah Air, para investor, maupun para pemangku kepentingan lainnya di industri digital, yang diharapkan dapat memberi dampak signifikan dalam penguatan perekonomian digital bangsa.
CEO INDICO Andi Kristianto mengatakan, “Sebagai perusahaan platform digital, INDICO hadir untuk menciptakan flywheel effect inovasi dalam mengembangkan solusi digital lintas sektor melalui pemanfaatan aset dan kapabilitas Telkomsel.
Kami berupaya untuk dapat mengeksplorasi berbagai potensi yang mampu berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi digital nasional, serta menjadikan Indonesia sebagai menjadi jembatan solusi digital Indonesia dan juga sampai ke skala global, di Asia Tenggara.
Kami berharap, INDICO mampu menghadirkan solusi digital yang bermanfaat bagi masyarakat Indonesia sekaligus memperkuat pemberdayaan talenta lokal untuk berkontribusi secara positif di pasar regional hingga global.”
BACA JUGA: Direktur Milenial Telkom: Talenta Digital Jadi Kunci Kemajuan Teknologi
Direktur Utama Telkomsel Hendri Mulya Syam mengatakan, “Telkomsel sebagai digital ekosistem enabler akan selalu siap menunjang berbagai kebutuhan synergy value yang dimaksimalkan INDICO dalam mengembangkan penetrasi bisnis vertikalnya untuk menciptakan inovasi digital yang berdampak pada perekonomian digital bangsa melalui dukungan keunggulan ekosistem aset dan bisnis Telkomsel.
Kami juga berharap identitas brand perusahaan yang baru semakin memperkuat komitmen peta jalan transformasi Telkomsel sebagai bagian dari perusahaan BUMN terkemuka di Indonesia, TelkomGroup, dengan menjadikan INDICO sebagai digital ecosystem powerhouse dalam pertumbuhan ekonomi digital nasional yang inklusif untuk mengantarkan Indonesia menuju negara ekonomi digital terbesar ke-4 pada 2030.”
Menteri BUMN Eric Thohir mengatakan, "Telkomsel berani menancap gas me-launching INDICO, merupakan perusahaan agregator dan market access untuk siapa? Para kreator lokal. Tidak mungkin pertumbuhan ekonomi bisa berjalan tanpa kepastian pembukaan lapangan kerja."
Erick menambahkan, mayoritas penduduk Indonesia sekarang merupakan Gen-Z yang pola pikirnya berubah, kreativitasnya berubah, dan kemauannya berubah.
Oleh karena, kata Eric, INDICO sebagai agregator untuk pertumbuhan digital ekonomi versi Indonesia, dan kita harus punya road map Indonesia, bukan road map China, dan juga bukan road map Amerika.
"Tentu bukan anti asing, kita mengajak asing bersama-sama seperti tadi statement saya di awal, ketika banyak investasi masuk ke Indonesia, adalah juga pembukaan lapangan kerja, tetapi pentingnya investasi itu sesuai road map yang kita mau, membangun ekosistem indonesia, tentu juga nantinya pusat pertumbuhan ekonomi dunia, tetapi ekonomi Indonesia-nya harus tumbuh dulu," terang Eric.
Pemilihan INDICO sebagai nama komersial dilatarbelakangi ambisi perusahaan untuk menciptakan ekosistem digital dengan mengedepankan semangat kolaborasi yang memberdayakan siapa saja.
Pemberdayaan ini diharapkan mampu membuka lebih banyak peluang untuk mempercepat kemajuan di berbagai aspek kehidupan.
BACA JUGA: Telkom Luncurkan Leap, Siap Jadi Core Engine Kedaulatan Digital Indonesia
Dari sisi logo, penggunaan ilustrasi portal melambangkan peluang yang terbuka lebar melalui kolaborasi di ekosistem digital yang memberdayakan kemajuan. Sementara penggunaan huruf yang dinamis merepresentasikan agility untuk memberdayakan bisnis dan seluruh masyarakat Indonesia.
Di samping itu, penggunaan warna merah dan putih melambangkan Indonesia dan keberanian untuk bereksplorasi, berinovasi, dan bergerak maju.
Dalam menjalankan operasional bisnis, INDICO berfokus pada pengembangan solusi dan layanan lintas sektor yang berorientasi pada pelanggan melalui inovasi teknologi yang dapat memudahkan masyarakat dalam mengakselerasi gaya hidup digitalnya.
Pada tahap pengembangan gelombang pertama, INDICO akan fokus dalam mengembangkan tiga sektor industri digital prioritas, yakni kesehatan (health-tech), pendidikan (edu-tech), dan gaming yang dinilai memiliki potensi besar untuk mendorong perekonomian digital nasional.
Selain ketiga sektor tersebut, INDICO juga membuka kesempatan untuk memperluas portofolio bisnis vertikal ke lebih banyak sektor industri lainnya seiring perkembangan pasar dan membuka peluang kolaborasi dalam upaya mengembangkan perekonomian digital nasional.
Sektor health-tech dan edu-tech menjadi dua sektor utama yang telah dikembangkan oleh INDICO, seiring dengan bergabungnya pengelolaan bisnis aplikasi Kuncie dan Fita.
INDICO juga baru saja melakukan pengembangan di sektor gaming melalui pendirian Majamojo, sebuah perusahaan joint venture (JV) bersama PT Aplikasi Multimedia Anak Bangsa milik GoTo Group, dengan fokus bisnis sebagai game publisher.