Telkomsel Pastikan Komunikasi Lancar Selama Evakuasi Sriwijaya Air SJ-182
Foto: dok. Telkomsel
Uzone.id -- Perusahaan telekomunikasi Telkomsel memastikan kelancaran operasional komunikasi seluruh pemangku kepentingan yang terlibat dalam proses evakuasi dan penyelamatan korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182.Musibah jatuhnya pesawat SJ-182 di Kepulauan Seribu ini melibatkan berbagai pihak seperti TNI AL, Kepolisian RI, hingga Badan SAR Nasional (Basarnas).
Sementara itu Telkomsel berpartisipasi untuk melakukan penguatan kapasitas dan pengamanan kualitas jaringan telekomunikasi di area Posko Basarnas di Jakarta International Container Terminal (JICT) 2 Pelabuhan Tanjung Priok, Posko Crisis Center Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara Supadio Pontianak, RS Polri Kramat Jati, dan menambah BTS Merah Putih di KRI Semarang.
“Kami mengucapkan rasa duka dan belasungkawa yang mendalam atas peristiwa jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 di perairan Kepulauan Seribu. Doa dan dukungan kami sampaikan kepada keluarga korban penumpang dan kru pesawat agar diberi kekuatan dan keikhlasan atas musibah yang dialami,” ungkap Direktur Network Telkomsel, Hendri Mulya Syam dalam pernyataannya yang diterima Uzone.id.
Baca juga: Spesifikasi Pesawat Boeing 737-500 Sriwijaya Air yang Jatuh
Ia melanjutkan, “kami bersama seluruh pemangku kepentingan akan selalu hadir memberikan dukungan khususnya dalam memastikan kelancaran operasional komunikasi seluruh tim terkait, guna percepatan proses evakuasi, penyelamatan, dan identifikasi korban.”
Telkomsel diketahui juga telah mengoperasikan tambahan masing-masing satu unit Compact Mobile BTS (Combat) di area JITC 2 Pelabuhan Tanjung Priok dan RS Polri sebagai antisipasi kenaikan kapasitas trafik komunikasi di sekitar lokasi Posko Basarnas dan Posko Antemortem-DVI.
Berkoordinasi dengan kesatuan Dinas Komunikasi dan Elektronika (Diskomlek) TNI AL, Telkomsel juga mengoperasikan tambahan satu unit BTS Merah Putih di Kapal Rakyat Indonesia (KRI) Semarang yang telah difungsikan sebagai salah satu KRI untuk proses evakuasi dan penyelamatan korban di titik jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 di perairan Kepulauan Seribu.
BTS Merah Putih tersebut memiliki jangkauan layanan hingga dua kilometer, dan akan menunjang proses komunikasi antara petugas yang berada KRI Semarang dengan seluruh petugas yang melakukan evakuasi dan penyelamatan korban dari kapal kecil/sekoci serta KRI lainnya yang juga bertugas di perairan Kepulauan Seribu.
Baca juga: Google Maps Tampilkan Titik Jatuh Pesawat Sriwijaya Air
Dari penjelasan Hendri, di wilayah JICT 2-Pelabuhan Tanjung Priok sendiri Telkomsel telah mengoperasikan sekira 20 unit BTS yang didukung teknologi broadband terkini 4G LTE, Sedangkan untuk wilayah di sekitar Pulau Lancang Kepulauan Seribu secara keseluruhan telah beroperasi 2 unit BTS 3G/4G dengan jangkauan luas, untuk melayani kebutuhan akses komunikasi masyarakat dan para petugas di wilayah 3T dan perairan perbatasan negara.
“Telkomsel akan terus berkoordinasi dalam memastikan kelancaran akses komunikasi seluruh tim yang terlibat, dan memastikan kebutuhan akses komunikasi khususnya layanan broadband dapat terpenuhi selama proses evakuasi, penyelamatan, dan identifikasi korban berlangsung. Kami berharap upaya gotong royong bersama seluruh pihak dan para pemangku kepentingan ini dapat memperkuat solidaritas seluruh elemen bangsa,” tutup Hendri.