Telkomsel Siap Tambah Investasi Rp4,35 T di Gojek

Uzone.id - PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel), bagian dari Telkom Group, sedang mengincar investasi USD300 juta atau sekitar Rp4,35 triliun (kurs Rp14.529 per USD1) pada perusahaan ride-hailing Gojek.

Hal tersebut diutarakan oleh Presiden Direktur Setyanto Hantoro kepada Reuters pada Kamis (22/4). Langkah ini menyusul investasi Telkomsel sebelumnya pada Gojek sebesar USD150 juta atau sekitar Rp2,18 triliun di bulan November 2020.

BACA JUGA: Telkomsel dan Smartfren Masuk Seleksi Pengguna Pita 2,3 GHz untuk Tahapan Lelang Harga

"Telkomsel memiliki opsi untuk berinvestasi hingga USD450 juta di Gojek dalam waktu satu tahun sejak investasi pertama," kata Setyanto.

"Kami sedang bekerja untuk memeriksa apakah akan menggunakan opsi USD300 juta lebih cepat dari itu, setelah melihat hasil positif dari kolaborasi yang telah dilakukan kedua perusahaan bersama sejak awal 2021."

Reuters kemudian melaporkan bahwa Gojek menolak berkomentar mengenai rencana investasi tambahan dari Telkommsel itu.

Pada awal April, Reuters mengutip dari sumber bahwa Gojek hampir menutup rencana merger dengan Tokopedia yang menghasilkan entitas baru bernama GoTo.

Kesepakatan senilai USD18 miliar atau sekitar Rp261,7 triliun akan menciptakan kekuatan teknologi yang menawarkan belanja online, layanan kurir, pemesanan kendaraan, pengiriman makanan, dan layanan lainnya di negara ekonomi terbesar di Asia Tenggara.

Sumber yang mengetahui masalah tersebut mengatakan, investasi tambahan Telkomsel akan menjadikannya salah satu dari delapan investor teratas GoTo, bersama dengan perusahaan seperti Google, Alibaba, dan Softbank.

VIDEO Unboxing POCO X3 Pro Seharga Rp3,9 Juta