Tembus 7 Juta User, Layanan Indihome Mau Diperluas Sampai ke Papua
(Foto: Uzone.id/Hani Nur Fajrina)
Uzone.id -- Sejak menggantikan Speedy dan hadir untuk masyarakat Indonesia mulai 2015, Indihome dikenal sebagai layanan penyedia internet dan TV cable yang diproyeksikan bisa menjangkau sampai ke daerah pelosok. Visi ini akan semakin dimantapkan di 2020.Direktur Consumer Service Telkom, Siti Choiriana membeberkan bahwa per 2019, pengguna Indihome di Indonesia telah mencapai angka 7 juta user. Pertumbuhan ini dianggap signifikan sejak beberapa tahun belakangan.
“Akhir tahun 2017 itu pengguna Indihome mendekati angka 3 juta user. Kemudian growth ini semakin meningkat pada akhir 2018 yang menyentuh 5 juta user dan sekarang per 2019 kemarin, angka ini sudah 7 juta user,” ujar Siti saat jumpa pers di Jakarta, Senin (24/2).
Dia melanjutkan, “di tahun 2020 ini, kami menargetkan pengguna Indihome itu bisa naik 19 persen, atau mencapai setidaknya 8,3 juta user dengan pendapatan yang meningkat 20 persen.”
Baca juga: Indihome Buka Suara Soal Netflix
Hal menarik berikutnya adalah strategi mencapai angka 8,3 juta user tersebut.
Dijelaskan Siti, strategi pertama adalah memastikan infrastruktur dan meningkatkan kualitas fiber optic yang digunakan untuk menyebarkan layanan Indihome.
“Dengan menghadirkan infrastruktur yang kemudian bisa langsung dipakai, kita akan pastikan bisa hadir di daerah calon pengguna, khususnya yang berada di wilayah remote,” kata Siti.
Saat ini, Indihome sudah hadir di Pulau Rote, wilayah perbatasan yang dekat dengan Timor Leste, serta perbatasan Kalimantan yang dekat dengan Malaysia.
Kemudian strategi kedua adalah melalui layanan Indihome Lite.
Baca juga: Indonesia Siap Bangun Bandar Antariksa di Papua
Indihome Lite sendiri adalah paket baru dengan harga terjangkau, yakni Rp199 ribu dan diperuntukan untuk pelanggan berpasangan. Pasangan di sini bukan berarti suami-istri, melainkan jumlah pelanggan minimal 2 orang untuk bisa mendaftarkan diri.
“Untuk Indihome Lite sendiri, juga nantinya akan dihadirkan di wilayah 3T [Tertinggal, Terluar, Terdepan]. Sekarang ini ‘kan Indihome sudah menjangkau 489 kabupaten, di 2020 ini kami mau sampai 514 kabupaten,” jelas Siti.
Dia melanjutkan, “25 kabupaten baru ini bisa sebagian di Papua, Sulawesi, sebagian lagi di Kepulauan Maluku dan perbatasan-perbatasan Sumatra yang di ujung-ujung. Itu daerah yang akan kita buka.”
Diketahui, Indihome akan mengerahkan ribuan “pasukan merah” alias karyawan di kantor daerah telekomunikasi yang tersebar di 140 wilayah khusus untuk melayani masyarakat di area remote.
Saat ini Indihome sudah hadir di 489 kabupaten, 4.579 kecamatan, 36.097 kelurahan, 7 juta rumah, dan diklaim telah digunakan oleh 162 juta user.