Terkuak! Minyak Bumi Pertama di Saudi Ditemukan Orang Badui
Arab Saudi merupakan salah satu negara produsen minyak. Tapi pernahkah terbersit di kepala siapa penemu minyak pertama kali di tengah gurun pasir nan gersang seperti di jazirah Arab?
Dilansir dari Al Arabiya, Selasa 24 Oktober 2017, ternyata penemu minyak di Arab Saudi adalah seorang Arab Badui. Namanya, Khamis ibnu Rimthan. Dia berasal dari suku Ujman. Ya, perusahaan migas Arab Saudi, Saudi Aramco, menggunakan jasa Khamis untuk memandu mereka untuk mencari minyak.Sebagai penghormatan, BUMN migas Arab Saudi, Saudi Aramco, menamai salah satu tankernya dengan nama Khamis ibn Ramthan. Ini bukan kali pertama Aramco menghormati Ibnu Ramthan. Aramco juga menamai sumur migas nomor 7 mereka dengan namanya.
Ibnu Ramthan ini merupakan pemandu pertama yang ditugaskan oleh pemerintah Arab Saudi dan ditugaskan lagi untuk memandu Aramco pada tahun 1934. Dia bersama dengan pakar geologi Amerika, Max Steineke, ditugaskan oleh Raja Abdulaziz untuk mencari minyak untuk komersial di timur.
Banyak yang menyerah ketika mencari minyak di sana. Namun, keduanya berhasil menemukan sumur minyak pertama. Kemudian, sumur minyak itu dinamai dengan minyak nomor 7.
Ibnu Ramthan ini meninggal pada usia 1959 pada usia 50 tahun setelah “berperang” melawan kanker. Jasa-jasanya tetap dikenang dalam upaya penemuan sumur minyak.(Sah)