Terlalu Ramah, Anjing Ini Dipecat Dari Kepolisian

Seekor anjing polisi dipecat dari pekerjaannya karena terlalu ramah.
Menurut laporan Telegraph pada 8 Juni 2017, Gavel yang baru berusia berusia satu tahun itu, harus kehilangan posisi karena dinilai terlalu ramah dan manja untuk berada dalam tim polisi.
Gavel lebih gemar bergulingan dan diusap di bagian perut dibandingkan menjalankan tugasnya. Dia suka bertemu orang asing, dan lebih suka bermain dengan seseorang daripada membantu menangkap mereka.
"Sayangnya, Gavel ternyata tidak sesuai dengan tugasnya. Dia tidak menunjukkan bakat yang diperlukan untuk kehidupan di garis depan," kata polisi.
Anjing polisi itu yang masih dalam pelatihan, gagal terpilih ke tingkat akhir untuk melanjutkan layanan dalam Layanan Polisi Queensland, Australia.
Meskipun dipecat, karir anjing menggemaskan ini ternyata tetap moncer.
Ia diberi pekerjaan baru yaitu sebagai resepsionis di Government Brisbane dan kini bergelar anjing resmi Gubernur Paul de Jersey.
Tugas anjing ramah ini termasuk menyapa pengunjung ke Rumah Pemerintah Queensland, dan menghadiri acara resmi dengan Gubernur Paul de Jersey.
TELEGRAPH | BBC | YON DEMA
Berita Terkait:
- Cina Dituduh Lakukan Aksi Intelijen Besar-Besaran di Australia
- Pria Pengangguran Ini Menang Lotere Hampir 500 Miliar Rupiah
- Anaknya Banyak Omong, Ayah Mendampinginya di Kelas
- Dukung Perkawinan Sejenis di Australia, Bos Qantas Dilempar Pie
- Pertama Kali, Politikus Australia Menyusui Bayinya di Parlemen
