Home
/
Digilife

Ternyata, 4 Alasan Ini yang Bikin Kalian Betah Nonton Video Orang Makan

Ternyata,  4 Alasan Ini yang Bikin Kalian Betah Nonton Video Orang Makan

Ilustrasi foto: Jenna Day/Unsplash

Vina Insyani04 April 2023
Bagikan :

Uzone.id — Ramai soal fenomena food vlogging, konten makanan seperti mukbang, eksperimen makanan, ASMR makanan, street food, hingga konten masak yang banyak digandrungi penonton di media sosial.

Padahal hanya makanan, tapi kok pasarnya sangat luas dan tak sedikit yang kecanduan dengan video berisi makanan ini? Ternyata, ada beberapa alasan yang bikin penonton suka menonton video orang yang sedang makan.

1. Kesepian dan merasa ditemani saat makan

Bagi sebagian orang, konten video makanan terlihat biasa-biasa saja. Tapi, bagi orang lain nonton video makanan bisa jadi untuk mengatasi rasa kesepian dan rasa bosan, terlebih bagi mereka yang sedang tinggal sendiri dan terpisah dari orang-orang terdekat.

Nonton konten makanan ini juga menjadi pilihan terutama ketika penonton hendak makan. Alasannya, karena mereka merasa memiliki teman sehingga tidak merasa sendirian.

Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Husna Hamikey dan Yazdanifard, beberapa orang yang kesepian biasanya menonton sambil makan untuk mengatasi rasa sepi serta meredakan rasa keterasingan yang mereka rasakan.

Orang yang sedang mengalami stress juga akan cenderung melakukan aktivitas yang dapat membantu mereka keluar dari keadaan tersebut, salah satunya dengan cara menonton video makanan yang menimbulkan rasa nikmat dan senang.

Beberapa konten makanan yang banyak ditonton untuk menghilangkan bosan dan stress adalah video mukbang, video membuat makanan, dan kadang video-video street food yang menggugah selera.

2. Bikin betah dan kecanduan

Ada salah satu alasan psikologis kenapa video makanan sangat digemari oleh penontonnya. Rachel Herz, seorang lulusan ilmu saraf Universitas Brown mengatakan, terdapat kenikmatan tersendiri ketika melihat foto atau video makanan.

“Hal tersebut membuat kita langsung merasa ‘bahagia’ karena video tersebut memberikan efek neurologis untuk memicu perasaan reward dan pleasure,” ujarnya.

Menonton video makanan ini bisa memicu aktivasi dopamin dan salah satu saraf bernama nukleus accumbens sehingga penonton merasakan kenikmatan dan kecanduan untuk mencari konten-konten makanan lainnya. Inilah kenapa menonton video mukbang dan video makanan lainnya menjadi sangat addictive dan nikmat.

3. ASMR

Kenapa banyak orang betah menonton orang makan? Salah satu alasannya adalah ASMR.

Yup, salah satu alasan lain yang dicari dalam konten makanan adalah konten-konten ASMR atau Autonomous Sensory Meridian Response.

ASMR menimbulkan sensasi relaxing sekaligus menggoda yang dapat dirasakan dari ujung kepala hingga ke seluruh tubuh. ASMR juga dapat menimbulkan sesuatu atau rangsangan yang menyenangkan bagi tubuh manusia. 

Inilah alasan kenapa mendengar suara kriuk makanan di konten ASMR menjadi sangat addictive dan beberapa orang menggunakan konten ASMR ini sebagai teman tidur karena dapat menenangkan isi kepala agar mudah mengantuk.

Selain merasa tenang dan senang, konten ASMR juga membuat penontonnya merasakan kepuasan tersendiri ketika mendengar suara-suara makanan yang dihasilkan. 

4. Rekomendasi dan motivasi

Selain dari sisi psikologi, menonton video makanan juga menjadi salah satu cara untuk mendapatkan rekomendasi makanan baru untuk dinikmati.

Ketika bingung ingin makan apa, salah satu cara cepat untuk mendapatkan inspirasi adalah lewat video makanan yang sedang viral dan enak, terlebih video makanan seringkali memberikan ulasan dan penjelasan yang detail sehingga penonton tak takut untuk mencoba makanan yang sama.

Resep makanan juga bisa didapat dari video-video makanan yang dibagikan oleh para food vlogger, tak sedikit dari mereka yang merekam cara memasak hingga membagikan resep makanan baru yang bisa dinikmati sendiri oleh penontonnya di rumah.

Menonton video makanan termasuk mukbang dan food vlogging juga menjadi cara menyenangkan untuk membuat mood makan turut naik kembali. Hal ini dapat memicu rasa lapar dan mau tak mau membuat penonton mencari makanan yang serupa untuk merasakan sensasi yang serupa.

populerRelated Article