icon-category Health

Ngeri, Ternyata Begini yang Dirasakan Seseorang Saat Gantung Diri

  • 19 Jul 2017 WIB
Bagikan :

Setiap orang memiliki permasalahan dan problematika kehidupan yang tentunya bebeda-beda menurut kadar yang dipesepsikan dalam pikirannya.

Boleh jadi seseorang terasa berat menjalani kehidupan hanya karena tidak memiliki uang untuk makan. Atau dalam kasus lain, seseorang terasa berat karena cintanya ditolak sang pujaan hati, padahal jika memang sang pujaan akan menjadi miliknya belum tentu baik untuk kehidupannya.

Alhasil, bebagai beban persoalan yang ada sebenarnya hanya persepsi dan klaim dalam pikiran seseorang.

Bagi yang tak mampu berpikir logis, seseorang akan dengan mudah mengakhiri hidupnya, atau dengan kata lain bunuh diri. Bunuh diri bagi sebagian orang dianggap menjadi pemecah persoalan kehidupan. Tentunya bagi mereka yang tidak percaya akan kehidupan setelah dunia.

Namun yang perlu diperhatikan adalah apapun caranya bunuh diri merupakan proses kematian yang sangat menyakitkan. Baik itu mengakhiri kematian dengan cara gantung diri, lompat dari ketingian, mengiris urat nadi, atau menembah diri sendiri. Yang jelan proses-proses itu adalah bertujuan menghentikan kerja organ tubuh.

Pada awal abad 20 seorang profesor sains forensik, Nicolae Minovici (1868-1941) yang bekerja di State School of  Science di Bucharest, melakukan penelitian tentang gantung diri agar mengetahui rasa gantung diri. Pada percobaan ketiganya dia merasakan sakit yang teramat sangat.

Namun seperti apa proses seseorang menuju kematian dengan cara gantung diri. Berikut prosesnya.

Pada detik awal, pastinya Anda akan merasakan gaya gravitasi yang sangat megerikan menarik tubuh anda yang tertahan ole tali yang menahan leher.

Setelah bertahan beberapa detik Anda akan merasakan nyeri yang luar biasa menjalar ke hingga ke tengkuk dan dada. Mata anda akan melotot dan terasa perih karena tekanan.

Tekanan tersebut menyebabkan penyumbatan udara dan pembuluh darah ke otak atau tekanan pada syaraf vagus. Sementara pada bagian perut dan dada akan kejang karena diafragma berkontraksi dengan hebat untuk menghirup udara.

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Tags : Gantung mati 

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini