Sponsored
Home
/
Lifestyle

Ternyata Minuman Kaleng Mengandung Banyak Kafein

Ternyata Minuman Kaleng Mengandung Banyak Kafein
Preview
Ari Setiyawan24 January 2016
Bagikan :
Kebanyakan orang tidak sadar meminum kafein setiap harinya dengan dosis yang cukup banyak, tanpa mengetahui takaran dan efek samping dari kafein.

Kafein bukan hanya ada pada kopi, tapi kandungan kafein juga ada pada teh, soda, minuman kaleng, hingga cokelat yang dikonsumsi sehari-hari memiliki jumlah kandungan kafein berberda. Perlu dietahui kandungan kafein untuk bisa membatasi konsumsi zat tersebut.

Pasalnya, terlalu banyak pasokan kafein dalam tubuh tak baik untuk kesehatan. Kafein berlebihan dikaitkan dengan gangguan sakit kepala, gelisah, dan kecemasan berlebih.

Jika total kafein yang Anda konsumsi lebih dari 500 miligram per hari, coba pertimbangkan untuk menguranginya. American Academy of Pediatrics secara khusus juga tidak menganjurkan remaja minum minuman berkafein secara teratur dan membatasinya hingga 100 miligram per hari.

Menurut data yang dihimpun US Food and Drug Administration, secangkir kopi espresso mengandung kafein sebanyak 100 mg. Sementara kopi yang dibuat dengan metode brewing berkisar antara 80-135 mg dan kopi drip 115-175 mg.

Sebenarnya, kandungan kafein dari minuman kopi yang sama di kedai kopi yang sama dapat bervariasi. Hal itu disebabkan berbagai faktor, seperti saat memanggang, menggiling, bahkan waktu seduhnya.

Setiap cangkir kopi instan, disebut mengandung kafein sebanyak 65-100 mg. Sementara, kopi kaleng mengandung kafein sebanyak 85 mg.

Secangkir cokelat panas, mengandung kafein sebanyak 14 mg, sedangkan dark chocolate berkafein 20 mg per satu ons. Minuman teh yang kerap Anda konsumsi, kafeinnya berkisar antara 15-60 mg per cangkir.

Minuman bersoda Pepsi One mengandung 55,5 mg kafein per kaleng (12 ons). Minuman energi Red Bull mengandung 80 mg kafein (8,2 ons), sementara Sunkist jeruk mengandung 41 mg kafein, dikutip dari laman Mayo Clinic, Ahad (24/1).

Sumber: republika
populerRelated Article