Home
/
Lifestyle

Terong Beracun Ini Bikin Orang Tertawa

Terong Beracun Ini Bikin Orang Tertawa

Winda Destiana Putri16 April 2018
Bagikan :

erong susu (Solanum mammosum) adalah tanaman hias dengan buah berbentuk lucu, karena menyerupai puting susu sapi. Buah ini memiliki banyak nama dalam bahasa Inggris, namun lebih sering disebut tyty fruit atau nipple fruit. Bentuk buah ini bisa membuat sebagian orang tertawa.

photo
Preview
Terong Puting Susu Sapi


Tidak seperti sepupunya, kentang dan tomat yang bisa dimakan sebagai sayur-sayuran, terong susu ini bersifat sebaliknya. Jika Anda mencoba memakannya, Anda perlu segera mencari pertolongan dokter di rumah sakit karena tanaman ini beracun. Dilansir dari Kuriositas, Senin (16/4), buah ini bisa ditemukan di seluruh Asia, termasuk Indonesia (di Jawa).
photo
Preview
Terong Puting Susu Sapi


 
Di Cina, buah ini dikenal dengan nama five fingered eggplant, sedangkan di Jepang dikenal dengan nama fox face. Tanaman ini kadang dijual di negara barat sebagai tanaman Mickey Mouse, sebab jika melihat buah ini dari arah tertentu akan menyerupai kepala Mickey Mouse.

photo
Preview
Terong Puting Susu Sapi



Terong susu memiliki daun-daun penuh duri dan bunga bewarna ungu. Dia tumbuh seukuran pohon apel kecil. Di Cina, buah ini dianggap sangat menguntungkan jika ditanam di pekarangan rumah, khususnya menjelang Tahun Baru. Itu karena warnanya yang kuning cerah. Terong susu ini sering disusun dalam bentuk menyerupai pohon natal.

Di Kanton, masyarakat menanam buah ini sebab memiliki lima jari yang berarti mereka berdoa semoga keluarga mereka akan diberkati hingga lima generasi dan diberikan keturunan laki-laki. Lima generasi ini kelak akan menjadi harmonis dan membawa kesejahteraan bagi keluarga, serta menunjukkan bahwa keluarga tersebut berumur panjang.

photo
Preview
Terong Puting Susu Sapi



Meski buah ini beracun bagi manusia, faktanya tetap memiliki khasiat obat. Terong susu ini berkhasiat mengobati tetchihness atau yang umum dikenal dengan penyakit kaki atlet.

populerRelated Article