Sponsored
Home
/
Travel

Tersiram Air Panas, Seorang Ibu Gugat Garuda Indonesia

Tersiram Air Panas, Seorang Ibu Gugat Garuda Indonesia
Preview
Fahrian Saleh12 April 2018
Bagikan :

Insiden tak mengenakkan harus dialami seorang penumpang maskapai penerbangan Garuda Indonesia.

Adalah B.R.A. Koosmariam Djatikusumo yang tengah melakukan perjalanan dari Bandara Soekarno Hatta-Jakarta menuju Bandara Blimbingsari Banyuwangi harus menahan sakit selama sejam karena disiram air panas oleh Pramugari Garuda Indonesia.

Sebanyak dua gelas air panas yang ditumpahkan pada tubuhnya membuat yang bersangkutan mengalami cacat tetap. Terlebih saat berada dalam pesawat pihak maskapai tidak memberikan tindakan medis berupa obat-obatan yang memadai.

Hal itu membuat yang bersangkutan menggungat maskapai penerbangan Garuda Indonesia. Lewat kuasa hukumnya David Tobing menjelaskan gugatan terdaftar dengan nomor 215/PDT.G/2018/PN.JKT.PST.

Dari gugatan itu, David menjelaskan agar pihak maskapai Garuda Indonesia bisa bertanggung jawab terhadap setiap kerugian yang dialami kliennya. Hal ini karena merupakan kesalahan dari pramugari yang saat itu sedang menjalanakan tugasnya.

“Dalam petitum gugatan, kami meminta kepada Garuda Indonesia untuk memberikan ganti rugi kepada klien kami berupa ganti rugi materiil sebesar Rp1.250.000.000,- (satu miliar dua ratus lima puluh juta rupiah) dan ganti rugi immateriil sebesar Rp10.000.000.000,- (sepuluh miliar rupiah)," kata David dalam keterangan yang diterima kumparan (kumparan.com), Rabu (11/4).

Preview

Karena insiden tersebut, David menegaskan Maskapai Garuda Indonesia telah mengabaikan hak-hak penumpang. Terlebih selama sebulan pasca insiden itu terjadi, pihak Garuda tak pernah menunjukkan sikap untuk bertanggung jawab.

"Garuda Indonesia telah mengabaikan hak-hak penumpang atas kenyamanan, keamanan, dan keselamatan bahkan penggugat selama 1,5 bulan tidak pernah lagi dihubungi oleh Garuda Indonesia," ujarnya.

Tindakan tersebut menurutnya jauh berbeda dengan penghargaan yang sering diterima Garuda Indonesia sebagai maskapai terbesar dan terbaik di Indonesia.

Sementara itu, pihak Garuda Indonesia yang dikonfirmasi menjelaskan untuk saat ini belum ada keterangan yang bisa diberikan. Mereka akan memberikan keterangannya pada besok hari Kamis (11/4).

"Besok kita sampaikan statement kita ya," kata Senior Manager PR Garuda Indonesia Ikhsan kepada kumparan (kumparan.com)

populerRelated Article