icon-category Startup

Tertarik Bangun Startup? Yuk, Kenali Tahap Pendanaannya

  • 12 Nov 2019 WIB
Bagikan :

Ilustrasi. (Foto: Freepik)

Uzone.id - Startup dan pendanaan adalah dua hal yang saling berhubungan. Untuk dapat tumbuh dan berkembang, startup membutuhkan pendanaan dari investor. Sementara itu, investor berharap pendanaannya untuk startup—dengan produk yang relevan dan sesuai kebutuhan masyarakat—bisa “membeli masa depan”.

Pendanaan dari investor ke startup juga melewati beberapa tahapan. Berikut adalah penjelasan lebih terperinci mengenai tahapan tersebut.

Pre-Seed

Mengutip Forbes, ini adalah pengumpulan modal tahap awal bagi startup. Para investor modal ventura dan dana-dana mulai menguji dan menyelidiki startup, tapi tidak terlalu formal.

Seringkali, investor di tahap ini berasal dari pihak keluarga dan teman. Angel investor atau orang yang berani mengambil risiko finansial dengan cara mendanai bisnis baru juga sering berpartisipasi dalam putaran tahap awal ini.

Baca juga: Animasi Gemas Google Doodle untuk Hari Ayah Nasional

Ada sangat sedikit data solid untuk dijadikan dasar investasi. Startup lebih banyak menjual ide dan investor berinvestasi pada pendiri itu sendiri.

Mengutip Startups.com, sulit untuk mengatakan berapa banyak uang yang bisa didapat oleh seorang pendiri selama periode pendanaan ini.

Seed Round

Di sini, startup membutuhkan dana untuk mensukseskan ide bisnis mereka. Pendanaan pada tahap ini dapat berasal dari angel investor, pendanaan yang ditargetkan, bahkan program seperti inkubator dan akselerator yang dapat menyediakan 10.000 - lebih dari 100.000 dolar AS.

Dana ini sering digunakan untuk penelitian lebih lanjut, menguji kecocokan antara produk dan pasar, perekrutan, dan pengembangan produk.

 Sementara itu, mengutip Startups.com, seed funding biasanya berkisar antara 500.000 - 2 juta dolar AS, tapi mungkin lebih atau kurang, tergantung pada perusahaan.

Baca juga: Google Kumpulkan Data Kesehatan Jutaan Orang Amerika Tanpa Permisi

Seri A

Untuk sampai ke tahap ini, investor biasanya membutuhkan bukti konsep. Investor mulai melihat data nyata untuk mengetahui apa saja yang telah dilakukan startup atas investasi sebelumnya.

Investor juga ingin mendapatkan gambaran nyata soal potensi yang dapat menghasilkan uang. Dana pada tahap ini biasanya untuk mengoptimalkan apa yang telah dilakukan startup.

Investor sebelumnya dapat berpartisipasi. Meski demikian, startup juga membutuhkan kemitraan dengan investor lainnya.

Pendanaan seri A biasanya berkisar antara 2 juta - 15 juta dolar AS. Di pendanaan ini, pendiri harus dapat membuktikan bahwa ide hebatnya dapat membuat perusahaannya hebat.

Baca juga: Sejarah Hari Belanja Online 11.11, Bermula dari Hari Jomblo di China

Seri B

Pendanaan tahap ini fokus pada membangun kesuksesan perusahaan. Modal dapat digunakan setiap hari untuk memperluas tim, ekspansi, dan lainnya. Menurut Forbes, pendanaan seri ini mungkin melibatkan dana dalam kisaran puluhan juta dolar AS.

Sementara itu, mengutip Startups.com pendanaan seri B biasanya antara 7 - 10 juta dolar AS.

Seri C dan selanjutnya

Jika startup berhasil mencapai tahap ini, startup tersebut mungkin benar-benar berhasil. Startup juga telah memiliki valuasi di angka lebih dari 100 juta dolar AS.

Di pendanaan seri C, startup bisa jadi mengumpulkan dana sekitar 50 juta dolar AS atau lebih.

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini