Home
/
Berita Pilihan

Terus Merugi, Betulkah Garuda Indonesia Akan Bangkrut?

Terus Merugi, Betulkah Garuda Indonesia Akan Bangkrut?

Adhitya Himawan05 June 2017
Bagikan :

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan laba bersih pada 2016 sebesar Rp124,5 miliar atau 9,36 juta dolar Amerika Serikat (AS). Raihan tersebut turun 88 persen dibandingkan laba bersih tahun lalu yang senilai Rp1,03 triliun atau 78 juta dollar AS. Pada tiga bulan pertama 2017, Garuda Indonesia mengalami kerugian yang cukup mendalam sekitar Rp1,31 triliun.

Sejak tahun 2015, utang Garuda Indonesia mencapai Rp32,5 Triliun. Meningkat kembali di tahun 2016 yang mencapai Rp36,6 triliun. Terus meningkat ditahun 2017 hingga mencapai Rp39,6 triliun.

Koalisi Pemerhati Penerbangan, Mahfud L, menyatakan bahwa hal ini harus diketahui oleh publik karena sekarang terkesan tidak ada masalah tapi merugikan uang negara yang banyak.

“Kita sebagai masyarakat melihat dari luar Garuda Indonesia itu bagus. Tapi aneh saja kuartal pertama saja sudah rugi triliunan dan utang yang sangat besar. Ini aset Negara yang harus kita selamatkan,” tegas Mahfud di Jakarta, Senin (5/6/2017).

Hampir 2 tahun lalu, tepatnya Agustus 2015, Mantan Menteri Koordinator Kemaritiman, Rizal Ramli menyoroti tentang rencana pembelian pesawat Airbus A350 sebanyak 30 unit oleh Garuda Indonesia. Menurutnya pesawat Airbus A350 hanya cocok untuk rute Jakarta-Amerika dan Jakarta-Eropa saja.

Mahfud menambahkan kritik Rizal Ramli soal pemborosan yang bisa menyebabkan kebangkrutan Garuda menjadi kenyataan “Dengan terus anjloknya laba bersih Garuda Indonesia ini bisa pailit, bisa bangkrut. Jadi feeling Pak Menteri Rizal soal Garuda akan bangkrut ini bisa jadi benar nantinya,” ujar Mahfud.

Mahfud menambahkan harus ada pembenahan Garuda ke depan agar bisa diselematkan. Solusi Rizal Ramli pada Agustus 2015 agar Garuda tidak bangkrut dengan meminta Garuda membeli pesawat yang kelasnya lebih rendah kelasnya, yakni, Airbus 320 agar benar-benar bisa menguasai pasar domestik dan Asia.

"Kuasai dulu pasar domestik dan Asia, kuasai dulu pasar regional 5 sampai 7 tahun. Kalau sudah kuat baru kita hantam," tandas Rizal pada saat itu.

Sebelumnya, media sosial Facebook sempat tersebar meme “Garuda Bangkrut” yang menggambarkan pesawat tenggelam dan terlilit dalam utang. Sampai berita ini dilayangkan, tercatat di beberapa akun media sosial pun sudah dibagikan hampir 6000an kali dan disukai oleh hampir 10.000 pengguna Facebook

Preview

 

Berita Terkait:

populerRelated Article