Test Drive All New nissan Livina, Apa Beda dengan Pendahulunya?

Uzone.id - Semua orang mungkin udah tau, Nissan Livina generasi terbaru menggunakan basis yang sama dengan Mitsubishi Xpander.

Jadi, gue mending fokus negbahas apa sih bedanya dengan generasi pendahulunya, si Nissan Livina ‘original’ yang lumayan sempet punya nama juga.

Yang gue tes ini adalah tipe VL, tipe tertinggi dari Nissan Livina. Banderolnya Rp 260 jutaan.

Video Test Drive Nissan Livina:

Desain lebih kalem dengan V Motion

Bicara desain, tentu Nissan gak mau Livina-nya ini sama dengan Xpander. Karenanya, meski bodinya sama, tapi wajahnya dibedakan.

Nissan Livina memilih tampil lebih kalem dan berkelas dengan grill V Motion khas Nissan.

Hasilnya, kalau generasi terdahulunya lebih cenderung membulat dan pipih, versi Xpandernya ini jelas lebih gagah dan serba menajam.

Nissan Livina versi Xpander ini juga seolah menegaskan, kalau Livina adalah sebuah low MPV, bukan semi station wagon seperti generasi sebelumnya.

Fitur lumayan lengkap

Nissan membekali Livina terbaru dengan sistem hiburan kabin berupa layar sentuh sekira 7 inci, yang bisa menampilkan layar smartphone di dasbor mobil.

Suara audionya standar sih, tapi cukup nyaman lah kalau sekedar mengusir kebosanan di dalam kabin sambil dengerin radio atau Spotify.

Menambah kenyamanan, joknya dilapis kulit warna hitam. Ini sebagai kompensasi dari belum adanya fitur Cruise Control seperti kembarnnya, Xpander.

Pelipatan spion udah elektrik, setir bisa tilt dan telescopic, sensor parkir dengan kamera mundur, ESP, juga Hill start assist.

Sensasi berkendara

Nyetirin Nissan Livina generasi terbaru ini, 360 derajat berubah dengan versi terdahulunya.

Posisi duduknya gak lagi rendah, kini terasa lebih tinggi dan lebih MPV. Sensasi naik wagon yang senyaman sedan pun udah gak bakal kita rasakan lagi.

Tapi bukan berarti yang saat ini gak nyaman, sama kok cukup nyaman, namun dengan karater rasa yang berbeda.

Redaman suspensi yang empuk khas Nissan Livina juga gak begitu kita rasakan. Namun, justru rasa bantingan suspensi generasi sekarang terasa lebih mahal dan pas. Empuk tapi gak ngebuat mobil limbung, keras tapi gak ngebuat penumpang mual, pas..

Performa mesinnya juga mirip, sama-sama lemot di putaran bawah. Namun, kenikmatan mengendarai Livina yang fun to drive dengan transmisi CVT X-Tronic gak bakal lagi kita rasakan, karena berganti dengan otomatis 4 speed konvensional dengan overdrive—bukan tiptronic, hiks..

Kesimpulan

Nissan masih memberikan kenyamanan yang sama, meski beda karakter rasa pada All New Livina ini, juga konsumsi bahan bakar yang irit.

Meski mesin kurang powerfull, namun dibayar dengan handling dan redaman suspensi yang ajib..