Test Drive Honda HRV Special Edition: Sensasi Versi Murah dari Tipe Prestige

Uzone.id - Honda HRV, bisa dibilang, sudah menjadi tulang punggung Honda, terutama yang bermesin 1.500cc.

Namun, banyak konsumen mengeluh kalau versi mesin 1.500 termasuk nanggung. Dari segi harga, memang lebih murah dari versi Prestige yang pakai mesin 1.800cc.

Tapi usungan fitur-fiturnya? Yah, namanya harga gak bisa bohong kan ya..

Namun, Honda jadi berbaik hati. Keluhan-keluhan tersebut dijawab melalui sosok HRV Special Edition. Inilah varian versi murah dari tipe tertinggi Prestige.

Bisa dibilang ini langkah cerdas Honda, apalagi kalau melihat serbuan mobil China yang bermain harga miring namun dengan usungan fitur-fitur melimpah.

Belum lagi, dari spesies yang sama dengan HRV, ada DFSK Glory yang banderolnya mirip, tapi fiturnya jauh lebih melimpah.

Nah, dengan hadirnya HRV Spesial Edition ini, Honda seolah memagari para konsumen dan calon konsumen HRV untuk gak sedikit pun berpaling.

Bayangkan saja, dengan banderol RP 329 juta on the road, artinya, hanya beda sekitar Rp 13 jutaan dari versi standar, namun kita bisa menikmati berbagai fitur yang ada pada tipe tertinggi, Prestige.

Nah, Uzone.id mendapatkan kesempatan untuk menjajal langsung HRV Special Edition. Seperti apa sih sensasi versi murah dari tipe Prestige ini?

Honda HRV Special Edition masuk jadi bagian dari versi facelift yang diluncurkan saat pameran GIIAS 2018 lalu.

Sehingga, wajahnya jadi lebih kece, Honda menyebutnya Handsomely up.

Perhatikan grill Solid Wing Face khas Honda yang kini dibuat semakin tebal. Aksen kromnya pun dibuat sedikit gelap, meski menurut gue kurang gelap.

Selain itu, lampu dibuat lebih sipit ala-ala mobil kekinian, dengan menambahkan aksen krom sebagai alis, yang dibuat menyatu dengan grill tebal tadi.

Kemudian, lampunya sudah sama persis dengan HVR Prestige, full LED dan sudah diselipkan LED Daytime Running.

Sudah begitu, ada permakan sedikit pada bumper bawahnya, dan menempelkan foglamp yang kini juga sudah LED.

Begitu juga dengan desain peleknya yang baru. Juga di bagian belakang, ada strip krom sebagai pemanis.

Masuk ke dalam kabin pun, nuansa kemewahan terasa pada pewarnaan kabin yang dibuat jadi serba hitam.

Gak itu aja, beberapa materialnya ternyata dilapisi soft touch, jadi gak cuma plastik gaes. Mulai dari dasbor, sampai door trim depan dan belakang, semuanya empuk.

Joknya juga dibuat berkelas dengan lapisan kulit sintetis. Lapisan kulit sintetis itu juga membungkus tuas transmisi dan juga setir.

Namun, untuk versi Special Edition ini, gak ada sunroof di atapnya, seperti pada tipe Prestige.

Dan kalau ada kurangnya, sandaran kursi belakang terlalu tegak dan gak bisa diatur sudut kemiringannya.

Padahal, kalau diberikan fungsi reclaining, bakal menambah kenyamanan penumpang belakang. Apalagi, ini kah mobil lima penumpang, sehingga masih banyak ruang kosong di belakangnya.

Selain itu, Honda sepertinya perlu menambahkan ventilasi AC untuk penumpang belakang. Bisa diletakkan di konsul tengah, agar lebih berkelas.

Kenapa? Agar gak serba salah. Maksudnya, pendinginan kabin untuk penumpang belakang bisa lebih optimal, tanpa membuat penumpang depan masuk angin.

Fitur Melimpah Layaknya Tipe Tertinggi

Nah, gue jadi bersemangat saat membahas soal usungan fiturnya. Kenapa? Karena kalian gak perlu beli tipe Prestige yang lebih mahal untuk bisa menikmati fitur-fiturnya.

Mulai dari bukan pintu pakai Smart Entry. Menyalakan mesin cukup pencet tombol. Dan mengatur posisi duduk dengan... ah, tuas manual. Coba kalau elektrik, makin yahud nih.

Kemudian, setirnya yang sudah dilapis kulit itu, sudah ada paddle shifter gaes! Juga kini setirnya gak cuma bisa naik turun, tapi maju mundur, alias telescopic.

Juga tombol-tombol setirnya makin ramai, karena selain di sebelah kiri sudah ada pengaturan audio, di sebelah kanan ditambahkan tombol pengaturan cruise control.

Audio yang jadi pusat dari dasbor, kini dibekali layar sentuh mengambang alias floating, seukuran 8 inci, berpadu dengan sokongan 6 speaker. Bisa konek ke Android dan IOS.

Dari layar itu juga, sudah ada rear view camera dengan multi angle, markir makin gampang deh.

Bergerak ke konsul tengahnya, ada tombol rem tangan elektrik dan Automatic Brake Hold, fungsinya, saat berhenti, gausah repot injak pedal rem atau pencet rem tangan.

Mobil bakal berhenti dan cukup menginjak pedal gas untuk melepas rem tersebut. Praktis kan?

Fitur tersebut berdampingan dengan Hill Start Assist yang juga sudah tersedia. Kalau yang ini, fungsinya menahan sesaat mobil saat berhenti di tanjakan atau turunan.

Kalau rem ABS, EBD dan BA, juga Emergency Stop Signal mah sudah standar lah ya. Juga airbag dan ISOFIX.

Hadirnya HRV Special Edition ini, diprediksi bakal membuatnya jadi tipe 'kacang goreng' karena kelengkapannya itu.

Bayangkan saja, hampir 80 persen pembeli HRV memilih yang bermesin 1.500cc, dan mengelus dada mengetahui sodoran fitur tipe Prestige, tapi uangnya gak cukup.

Sekarang? Mereka cukup membeli versi mesin 1.500cc tapi punya usungan fitur-fitur seperti tipe Prestige. Kan goks ini gaes!