Test Drive Suzuki XL7, Lebih Murah, Lebih Jantan, Kemana Aja Ayo!

Uzone.id - Kalau kalian selama ini menganggap Suzuki Ertiga terlalu 'halus' untuk diajak berpetualang, mungkin bisa melirik yang satu ini, Suzuki XL7.

SUV baru Suzuki yang berbasis Ertiga ini tentu jadi jawaban buat yang mau mobil yang bisa muat penumpang banyak, mesin tetap bertenaga dan irit, ground clearence lebih tinggi, jadi asik diajak ke mana aja.

Tapi sebelum memutuskan untuk beli, simak kelebihan dan kekurangan dari Suzuki XL7 setelah diajak jalan dengan rute Jakarta - Purwakarta.

VIDEO Test Drive Suzuki XL7:

Tampang Lebih Jantan

Yess, meski secara karakter desain ini adalah sebuah Ertiga, namun permakan di bagian wajahnya sukses ngebuat XL7 jadi sosok yang berbeda. Terlihat jauh lebih jantan dan berotot.

Over fender, side skirt, roof rail dan pelindung bumper depan dan belakang, membuat nuansa SUV makin mencolok dan gak keliatan berlebihan apalagi maksa.

Performa Mesin Pas

Pakai mesin yang sama dengan Ertiga, K15B 1.500cc tenganya 104 Hp dan torsinya 138 Nm. Diatas kertas sama persis outputnya dengan Ertiga. Tapi diatas jalanan pastinya berbeda.

Dirancang sebagai sebuah SUV, XL7 pastinya punya dimensi dan bobot yang lebih berat ketimbang Ertiga. Tapi, untuk akselarasi putaran bawah, atau mobil dari diam, pas macetan deh, respon tenaganya cukup baik untuk sebuah SUV.

Memang, perbedaan power to weight ratio dengan Ertiga ngebuat akselarasi XL7 agak sedikit tertahan pas diputaran menengah, tapi kalau bicara secara keseluruhan, performa mesin yang ditawarkan cukup, gak kurang dan gak lebih..

Spek Mesin:
Type: K15B
Number of cylinders: 4
Number of valves: 16
Piston displacement: 1.462 cc
Bore x stroke: 74,0 x 85,0 mm
Perbandingan Kompresi: 10,5
Maximum output: 104,7 Hp @6.000 rpm
Maximum torque: 138 Nm @4.400 rpm.

Handling Tetap Stabil dan Gesit

Sekarang yang juga gak kalah bikin penasaran adalah handlingnya. Pertama kali jalan, sekilas masih mirip Ertiga. Posisi duduk pun gak berasa tinggi dan visibilitas kedepan sama baiknya dengan Ertiga.

Suzuki XL7 juga sudah pakai platform HEARTECT, diklaim mampu meningkatkan fitur keamanan dengan bodi yang lebih ringan dan kokoh serta irit bahan bakar.

Karena dirancang sebagai sebuah SUV, Suzuki XL7 punya ground clearence 200mm, lebih tingi sedikit dari Ertiga, berkat penggunaan lingkar pelek yang lebih besar.

Tapi ketika dikemudian, rasa karakter suspensinya masih mirip banget dengan Ertiga, sehingga kenyamanan suspensi Ertiga bisa tetep kita rasain di XL7.

Meski ada sedikit catatan, derajat keempukannya dikurangin. Jadi bantingannya sedikit lebih keras, meski lagi-lagi, ini masih bisa ditoleransi banget.

Justru dengan karakter kayak gini, mobil terasa tetap stabil dan tetep punya karakter gesit layaknya sebuah MPV kompak.

Rasanya, sulit untuk membedakan karakter nyetir Ertiga dengan XL7. Mobil ini tetap fun to drive juga nyaman, namun dengan tampilan dan spesifikasi low SUV.

Fitur Lumayan Lengkap

Sepanjang perjalanan, akhirnya bisa kita kenalin juga mana fitur yang bener-bener berfaedah atau cuma sekedar gimmick.

Fitur e-Mirror misalnya. Gue kira awalnya itu cuma gimmick, tapi ternyata ketika nyetirin Suzuki XL7, spion ini punya peran yang lumayan signifikan.

Angle tangkapan kameranya bisa diatur, mulai dari lebar sampai normal. Begitu juga posisi sorotan kameranya, juga bisa diatur.

Gue suka tampilan kamera belakangnya yang jernih. Selain itu, rekaman kamera depan juga berguna banget buat bahan konten atau jadi barang bukti kalau terjadi insiden.

Cup holder dengan ventilasi AC di konsul tengah juga terbukti ampuh ngebuat mood diperjalanan tetep baik. Bayangin lagi bosen2nya, siang-siang nyetir, trus minum minuman yang daritadi ditaro di cup holder ber-AC itu, adeemmm dan segeerrr..

Selain itu, Suzuki XL7 masih menawarkan banyak banget tempat penyimpanan di kabin. Mulai dari konsul tengah, laci dasbor, juga di tiap masing-masing pintu depan dan belakang.

Kemudian, fitur Hill Hold Control juga berguna banget. Jadi kalau lagi harus berhenti di tanjakan atau turunan, kaki kita dikasih kesempatan untuk pindah dari rem ke gas tanpa harus panik dan takut mobil meluncur mundur..

Dan terakhir, sepele tapi penting. Soket buat ngecas smartphone yang ada di semua baris kursi, mulai dari depan sampa belakang. Good..

Untuk hiburan kabin, layar sentuhnya lumayan atraktif dan fiturnya juga lengkap. Walau kualitas sound di kabinnya ya standar aja. Selain itu, AC sudah digital, start/stop engine, sampai keyless entry udah jadi fitur standar di SUV ini.

Fitur:
Headlamp LED + DRL
Spion Auto Retract
Kamera Mundur
Spion tengah e-Mirror + dashcam
Start/stop engine
Keyless Entry
AC Auto
Head unit layar sentuh
Cup Holder dengan ventilasi AC
Rem ABS, EBD
Hill Hold Control
Electronic Stability Program

Kesimpulan

Ditawarkan dengan banderol paling mahal Rp 267 juta belum termasuk diskon, pastinya secara harga Suzuki XL7 jadi low SUV termurah di kelasnya, kecuali dari Daihatsu Terios. Dan melihat apa yang disodorkan Suzuki, rasanya emang mobil ini pas buat dijadikan pinranti perang yang nyaman dan menyenangkan bareng keluarga..