Test Ride Aprilia SR GT 200, Seribet Apa Dipakai Harian?
Uzone.id - Aprilia mencoba peruntungan dengan meluncurkan skuter matik dengan harga yang paling terjangkau untuk ukuran sebuah motor Eropa, khususnya dengan label Aprilia.
Dengan banderol Rp60 jutaan, membuat Aprilia SR GT 200 jadi sulit untuk langsung di banding-bandingkan dengan teman sekelasnya, semisal Honda ADV 160, karena harganya justru mirip dengan Yamaha XMax yang bermesin 250cc.Lalu apa yang membuat motor ini dianggap mahal? Tentunya bukan sekedar nama besar brand Eropa Aprilia dong. Nah, setelah kami mencoba beberapa hari, setidaknya memberikan kesan soal skutik ini, baik plus dan minusnya.
BACA JUGA: Dua Motor Listrik Kawasaki Terungkap, Segini Tenaganya
Desain gahar ala motor adventure
Aprilia SR GT tentunya menawarkan sebuah desain yang gahar. Kalian pasti langsung bisa menebak motor ini asik untuk diajak bertualang, dengan tampilan khas motor-motor penjelajah.
Itu kenapa, Honda ADV 160 langsung dijadikan acuan sebagai pembanding. Namun, sentuhan khas Aprilia tetap punya kelas tersendiri dan pastinya bikin kalian mencolok di jalan raya.
Secara keseluruhan, SR GT 200 berhasil memadukan sebuah gaya motor-motor balap Aprilia dan nuansa motor petualang.
Fitur lumayan lengkap
Kemudian kita bicara fitur-fiturnya. Mulai dari lampu-lampu sudah LED, banyaknya tempat penyimpanan tertutup dan bagasi di bawah jok yang relatif besar, jadi daya tarik dari sebuah skutik untuk kaum urban.
Aprilia SR GT 200 juga sudah dibekali fitur Auto Idle Stop yang berfungsi dengan baik ketika digunakan. Meski begitu, dengan bobotnya yang berat (148 kg) membuat bekerjanya fitur ini jadi terasa mengganggu saat di kemacetan.
Sisanya, panel instrumen yang tergolong lengkap memberikan semua informasi seputaran motor.
Meski sayangnya, untuk motor semahal ini, kuncinya masih tergolong konvensional, alias belum keyless.
Riding position nyaman, tapi..
Sekarang kita bahas salah satu faktor yang paling penting dari sebuah motor. Yakni, bagaimana rasanya ketika di kendarai. Apalagi jalan raya di perkotaan hampir selalu macet. Nah, ribet gak nih motor ini?
Wajar, Aprilia SR GT punya dimensi yang gak kecil, bahkan lebih besar dari ADV 160. Bobotnya juga gak ringan, tembus 148 kg.
Dan motor ini pun tergolong tinggi, dengan ground clearence 175 mm, tertinggi di kelasnya dan tinggi jok 799 mm, yang untuk rata-rata tinggi badan orang Asia, dipastikan kaki tidak akan menapak sempurna ke permukaan jalan.
BACA JUGA: Peluncuran Produksi Perdana Wuling Air ev Kental Nuansa 'Indonesia Banget'
Namun, setang dengan raiser tinggi membuat posisi mengemudinya jadi lebih nyaman. Memang, posisinya masih tetap terasa rendah, tapi ditunjang dengan stang lebar, membuat handling jadi lebih terkendali.
Dek lantai juga lumayan luas, meski kaki masih tetap tertekuk dan tidak bisa selonjoran dengan santai.
Handling dan performa mesin manteb!
Aprilia membekali SR GT dengan mesin berkapasitas 174cc dengan tenaga 17,43 dk pada 8.500 rpm dan torsi 16,5 Nm pada 7.000 rpm. Menariknya, mesin i-Get ini punya kompresi tinggi, 12,5:1 yang membuatnya harus menenggak BBM Ron 95 ke atas.
Mesin tersebut lumayan responsif di perkotaan dan asik untuk stop n go. Ketika harus berakselarasi pun, tenaga mesin terasa cukup berisi dan sama sekali tidak kekurangan tenaga. Meski di putaran bawah, kami masih mendengar suara ‘ngorok’ ketika pedal gas di pelintir.
kemudian urusan handling, motor ini juga juara, utamanya soal redaman suspensinya yang punya travel yang panjang.
Dan kualitas redamannya terasa matang dan mahal, sehingga ketika harus melewati jalan rusak maupun bergelombang, sangat bisa diredam dengan baik.
Bisa kita simpulkan kalau suspensinya empuk, baik depan maupun belakang, meski begitu, ketika harus ngebut, sama sekali gak terasa gelaja limbung dan tetap stabil.
Meski untuk bermanuver, karena motor ini tergolong tinggi dan bergaya adventure, maka perlu sedikit penyesuaian agar feeling ridingnya lebih harmonis antara kemauan pengemudi dan motor.
Kesimpulan
Untuk alternatif dan kalian gak mau punya motor massal, Aprilia SR GT 200 bisa dijadikan pilihan. Memang banderolnya relatif mahal, tapi ya karena ini motor bukan untuk kaum mendang mending.
Namun, ada sejumlah catatan dari kami sebelum kalian memboyongnya. Pertama motor ini belum sepenuhnya di rancang untuk orang-orang Asia, karena besar dan tinggi, serta berat.
Begitu juga dengan detail seperti desain tuas rem yang terlalu jauh, sehingga hanya menguntungkan orang-orang yang punya jemari panjang.
Tapi diluar semua itu, Aprilia SR GT 200 jadi salah satu pilihan yang menggoda dan dengan karakter adventure, membuatnya dirasa cocok untuk Indonesia dengan kondisi jalan yang lebih beragam.