icon-category Lifestyle

Tiga Desainer Lokal Rilis Koleksi Baru Lewat Zalora

  • 27 Oct 2016 WIB
Bagikan :
alt-img

Pusat niaga elektronik Zalora sudah lama membidik desainer lokal untuk merilis koleksinya hanya di Zalora. Kali ini ada tiga desainer yang diajak bekerjasama, yakni Chitra Subiyakto dengan label Sejauh Mata Memandang, IKYK, dan Danjyo Hiyoji.

Ceo Zalora, Anthony Fung, mengatakan Zalora terus memperkuat posisinya sebagai destinasi mode daring nomor satu di Asia. Pihaknya bekerja sama dengan desainer-desainer lokal untuk terus menjalankan komitmennya sebagai destinasi belanja mode daring. Serta memberikan variasi produk kepada konsumen demi memuaskan permintaan pelanggan.

Selain itu, koleksi dari desainer lokal jadi lebih mudah untuk dibeli. Zalora bak menjembatani pelanggan dengan rancangan desainer yang kerap harus dibeli terlebih dahulu atau bahkan hanya tersedia khusus. Ketika sudah masuk Zalora maka  siapapun bisa membelinya.

“Tujuan Zalora adalah menjadi destinasi fashion online nomor satu di Asia. Kami fokus pada fashion, kami menyediakan produk brand internasional seperti Adidas dan lainnya, global brand juga local brand. Setiap tiga bulan sekali akan ada penambahan desainer baru, karya desainer lokal akan memberikan banyak pilihan untuk pelanggan,” ujarnya kepada Republika.co.id.

Ia mengungkapkan saat ini sudah ada 42 desainer yang sudah bekerja sama dengan Zalora, dan tiga nama tersebut menambahkan panjang deretan desainer yang berkolaborasi dengan mereka. Bahkan ke depannya akan semakin banyak desainer lokal yang akan digandeng per tiga bulan sekali atau per kuarter. Sebelumnya sudah ada Ria Miranda, Jenahara, Billy Tjong, dan lainnya.

Kriteria desainer yang berkolaborasi dengan Zalora adalah desainer-desainer yang memiliki produk dengan kualitas yang baik, eksistensi yang kuat di media sosial dan di media secara general, serta dilihat juga dari permintaan pasar. Desainnya cocok dengan pasar Zalora misalnya urban look dan profesional muda.

Serta setiap desain punya elemen lain yang berbeda dari desainer lainnya. Pihaknya juga memiliki tim khusus yang mencari desainer-desainer atau talenta-talenta baru yang bisa diajak untuk berkolaborasi dengan Zalora.

“Pelanggan kami mulai dari usia 25 sampai 35 tahun, jadi koleksi desainer lokal harus masuk market kami. Memberikan tampilan urban look, dan profesional muda. Mereka juga menambahkan elemen berbeda dengan desainer lain,” ujarnya.

Ia mengatakan penjualan karya desainer lokal di Zalora, sampai saat ini sangat memuaskan.  “Kami juga memperluas base konsumen mereka dan memberikan wadah bagi para desainer untuk menjangkau market nasional. Setiap desainer memiliki keunikannya masing-masing, jadi kita tidak bisa menarik garis besar mana gaya yang disukai oleh pasar dan mana yang tidak. Karena masing-masing desainer memiliki ciri khasnya masing-masing. Namun, kami selalu menginfokan kepada setiap desainer untuk selalu memiliki stok yang cukup, produk-produk baru setiap kuarternya, untuk membantu mendorong penjualan mereka lebih baik lagi,” ujarnya.

Rentang harga koleksi desainer lokal di Zalora yang disarankan kepada desainer sekitar Rp 300 ribu sampai Rp 1 juta rupiah. Namun ada beberapa desainer yang menjual produknya di kisaran Rp 700 ribu sampai Rp 2 juta.

BERITA TERKAIT

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini