Tiga Perusahaan Ini Ingin Berikan Akses Kesehatan Berbasis AI
Tiga perusahaan ternama di Indonesia melakukan kolaborasi untuk memberikan akses kesehatan merata bagi publik berbasis Artificial Intelligence (AI).
Tiga perusahaan itu adalah Prixa, sebuah perusahaan teknologi Indonesia pertama yang menyediakan platform manajemen kesehatan terpadu berbasis AI, lantas ada Alfamart, dan Digital Avatar (DAV), perusahaan media placement luar ruang yang menawarkan media placement multifungsi dua arah.Kolaborasi ketiga perusahaan ini berupa akses pelayanan kesehatan melalui sistem periksa kesehatan tepat berbasis Artificial Intelligence (AI) Prixa, yang merupakan salah satu pilar platform manajemen kesehatan terpadu milik Prixa, di perangkat interaktif pintar DAV yang tersebar di berbagai gerai Alfamart di Indonesia.
“Kami melihat sebuah tantangan dalam infrastruktur bidang kesehatan di Indonesia. Hanya ada rata-rata satu dokter untuk setiap 4,000 populasi di Indonesia, jauh dari rekomendasi WHO atas satu dokter untuk setiap 1,000 populasi. Prixa senang dapat bermitra dengan Alfamart dan DAV dan langkah ini diyakini merupakan bagian signifikan dalam membantu menutup kesenjangan dengan menyediakan akses pelayanan kesehatan yang merata melalui sistem periksa kesehatan tepat berbasis AI Prixa. Sistem kami menata ulang berbagai keahlian dan pengalaman tim dokter dari berbagai disiplin ilmu kedokteran dan menyusun segenap keahlian yang berharga itu menjadi sebuah sistem yang terpadu dan terukur," kata CEO Prixa, dr. James Roring.
General Manager DAV Hertha Joyce Agustine menjelaskan, bentuk kerja sama antara tiga perusahaan lokal ini menyediakan akses atas pelayanan kesehatan melalui teknologi berbasis AI Prixa melalui perangkat interaktif pintar perseroan yang tersebar di berbagai gerai Alfamart di Indonesia.
"Pada tahun 2020, kami berencana agar sistem periksa kesehatan tepat berbasis AI Prixa dapat tersedia di 10.000 gerai Alfamart di seluruh Indonesia,” katanya.(wn)