TikTok Bisa Terancam Diblokir di Amerika Serikat

Ilustrasi (Foto: Unsplash)

Uzone.id - TikTok tidak diragukan lagi sebagai salah satu aplikasi media sosial yang paling populer saat ini. Bahkan sebelum pandemi Covid-19 sudah banyak orang menggunakannya.

Namun, kesenangan orang berbagi video pendek di TikTok, khususnya bagi pengguna di Amerika Serikat, mungkin bakal berakhir atau setidaknya berakhir sementara.

Berbicara kepada Fox News dan dikutip Uzone.id, Rabu (8/7), Menteri Luar Negeri Mike Pompeo mengungkapkan bahwa Pemerintah AS dapat melarang penggunaan TikTok.

Baca juga: Kronologi TikTok Dianggap Mata-mata AS

Pelarangan TikTok ini sebagai bagian dari rencana pemerintah untuk melarang aplikasi yang dibuat oleh Perusaaan China digunakan di Amerika Serikat.

“Anda harus tahu bahwa kami menganggap ini sangat serius. Tentu kami melihatnya,” sebut Pompeo.

Menanggapi komentar yang dibuat oleh Pompeo, TikTok menanggapi dengan pernyataan yang berbunyi , “TikTok dipimpin oleh CEO asal Amerika Serikat, dengan ratusan karyawan.

Baca juga: Bos Disney Dibajak TikTok

“Kami tidak memiliki prioritas lebih tinggi daripada mempromosikan pengalaman aplikasi yang aman dan nyaman untuk pengguna kami. Kami tidak pernah memberikan data pengguna kepada pemerintah Tiongkok, kami juga tidak akan melakukannya jika diminta,” tegas mereka.

Memang beberapa waktu lalu, Kevin Mayer, mengundurkan diri sebagai Head of The Walt Disney, untuk segera mengambil posisi sebagai CEO TikTok, sekaligus COO di ByteDance, induk perusahaanya.

Memang sejak tahun lalu, Pemerintah AS datang tuduhan jadi alat mata-mata China. Hingga saat ini, semua anggapan negatif tersebut belum bisa dibuktikan karena masih dalam proses investigasi.