TikTok Indonesia Klaim Jumlah Pengguna Tumbuh Cepat

Ilustrasi. (Foto: Birgitta Ajeng/Uzone.id)

Uzone.id - Popularitas TikTok, platform video singkat asal China, telah merambah ke banyak area di dunia. Berdasarkan pernyataan resmi TikTok, aplikasinya telah tersedia di lebih dari 150 pasar dan tersedia dalam 75 bahasa.

TikTok juga telah memiliki kantor global, termasuk di Los Angeles, New York, London, Paris, Berlin, Dubai, Mumbai, Singapura, Jakarta, Seoul, dan Tokyo.

Bicara lebih jauh soal Indonesia, TikTok mengaku bahwa Indonesia menjadi pasar yang sangat penting bagi TikTok. TikTok juga mengklaim bahwa pengguna tumbuh cepat di Indonesia.

Baca juga: TikTok Bakal Gandeng Kemdikbud untuk Program Literasi Digital

“Buat kami, Indonesia jadi market yang sangat penting. Ya, sekarang pengguna kita tumbuh cepat, sekarang content creator di Indonesia sudah mulai banyak tumbuh, kontennya juga sudah mulai beragam,” ujar Angga Anugrah Putra, Head of Content and User Operations, TikTok Indonesia.

Lebih lanjut, Angga memaparkan bahwa populasi pengguna internet di Indonesia sangat besar. Indonesia menjadi negara dengan populasi pengguna internet terbesar di Asia Tenggara.

“Intinya kami merasa apalagi Indonesia kalau ngomongin populasi internet dari generasi milenial dan Z, dan di Indonesia khusus di South East Asia umumnya, khususnya di Indonesia juga ini market itu adalah yang paling besar,” ucap Angga.

Baca juga: TikTok Luncurkan Program Baru untuk Rayakan Keberagaman Indonesia

Karena itu, TikTok Indonesia berkomitmen untuk terus berinovasi. TikTok juga semakin gencar menjalin kemitraan dengan pemerintah di Tanah Air.

“Jadi kita memang berkomitmen untuk terus inovasi, bermitra dengan pemerintah untuk berkembang di market Indonesia. Dengan bangga, hari ini user TikTok di Indonesia menonton per harinya lebih dari 100 video dan kami, TikTok Indonesia, per bulan rata-rata bisa generate 22 miliar views,” tegas Angga.