Home
/
Digilife

TikTok Larang Keras Pengguna Bagikan Video Bunuh Diri

TikTok Larang Keras Pengguna Bagikan Video Bunuh Diri

-

Siti Sarifah08 September 2020
Bagikan :

Uzone.id - TikTok telah memberikan peringatan keras kepada para penggunanya untuk tidak membagikan konten bunuh diri yang menyebar di media sosial. TikTok berjanji akan langsung mendeteksi dan memblokir akun tersebut karena jelas-jelas melanggar aturan.

Menurut juru bicara TikTok, Hilary Mcquaid, sistem di dalam TikTok akan secara otomatis mendeteksi dan menandai akun yang menyebarkan video bunuh diri. Apalagi terkait dengan video bunuh diri seorang pria yang kini sedang viral di media sosial.

"Sistem kami telah secara otomatis mendeteksi dan menandai video-video yang melanggar aturan dan kebijakan yang telah kami tetapkan. Kami jelas-jelas melarang konten video yang menyiarkan, mendukung, atau mempromosikan kegiatan bunuh diri," ujar Hillary, seperti dikutip dari Buzzfeed, Selasa, 8 September 2020.

"Kami akan menghapus akun yang berulang kali mencoba mengunggah klip (bunuh diri). Kami menghargai anggota komunitas kami yang telah melaporkan konten dan memperingatkan orang lain agar tidak menonton, terlibat, atau berbagi video semacam itu di platform apa pun untuk menghormati orang tersebut dan keluarganya," kata dia.

Sebelumnya, ada video viral tentang seorang pria yang bunuh diri dan diketahui direkam secara live dari rumah kediamannya di Mississipi. Dia menyiarkan proses bunuh dirinya secara langsung di Facebook Live.

Guna menambah view dan followers, banyak akun-akun yang tidak bertanggung jawab kemudian mengunggah kembali video tersebut dan menyebarkannya.

Facebook memang merupakan media sosial yang bebas dan disindir tidak memiliki akurasi terkait postingan kontennya. Pertama kali video tentang bunuh diri yang langsung menuai kontroversi pernah terjadi di 2017. Buzzfeed menemukan ada sekitar 45 video kekerasan yang diposting di Facebook yang pernah di stream langsung via Facebook Live sejak 2015.

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda, pembaca, merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Jika Anda memiliki permasalahan, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri. Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia.

populerRelated Article