TikTok Tutup Sumber Cuan Kreator di Beberapa Negara
Ilustrasi foto: Solen Feyissa/Unsplash
Uzone.id – Salah satu sumber penghasilan kreator TikTok ‘Creator Fund’ akan segera ditutup oleh perusahaan pada bulan Desember mendatang.
Kabar ini disampaikan oleh juru bicara TikTok, Maria Jung pada Selasa, (07/11) dimana program yang sudah diluncurkan semenjak 2020 ini akan berhenti di beberapa negara.Melansir dari The Verge, program ini akan diberhentikan pada 16 Desember 2023 di beberapa negara seperti Amerika Serikat, Inggris, Jerman dan Prancis.
Sementara itu, negara-negara lain termasuk Italia dan Spanyol tidak terdampak dan masih bisa ikut dalam program ini.
Creator Fund merupakan cara TikTok untuk membantu kreator untuk mendapatkan uang lewat konten-konten mereka. TikTok menggelontorkan dana total USD1 miliar selama 3 tahun bagi kreator yang berhasil membuat konten-konten viral.
3 tahun berlalu, program ini banyak diikuti kreator di negara-negara yang telah dipilih perusahaan. Sayangnya, beberapa kreator mengungkapkan kalau TikTok hanya membayar beberapa dolar saja untuk satu video dengan jutaan views.
Program ini memang hanya tersedia di beberapa negara saja, yaitu AS, Inggris Raya, Jerman, Italia, Prancis, dan Spanyol.
Untuk menggantikan program Creator Fund yang sudah ‘kadaluarsa’, TikTok berencana untuk menghadirkan program lain yaitu Program Kreativitas atau Creativity Program dimana influencer atau kreator harus membuat konten dengan durasi lebih dari 1 menit.
TikTok sudah mulai menerapkan program baru ini ke beberapa kreator dan mengatakan kalau komisi program ini diambil dari jumlah views dan faktor engagement yang lain sehingga dana yang didapat kreator diklaim bisa mencapai 20 kali lebih banyak dari program sebelumnya.
Di negara-negara lain—termasuk Indonesia, TikTok memiliki program monetisasi yang berbeda. Beberapa diantaranya adalah marketplace kreator, TikTok series, gift atau hadiah, live streaming gift, iklan dan tip.