Tio Pakusadewo Dibawa ke RS Selapa Polri

Setelah menjalani proses assesment di kantor Badan Narkotika Nasional (BNN) beberapa hari lalu, aktor Tio Pakusadewo diminta untuk menjalani proses rehabilitasi.

Aktor berusia 54 tahun ini terbukti telah menggunakan narkoba jenis sabu. Sehingga dari hasil assesment yang dilakukan BNN itu, bahwa Tio direkomendasikan untuk menjalani rehabilitasi. 

Pada hari ini, Jumat (29/12), pemain film 'Surat dari Praha' itu dibawa dari Rumah Tahanan (Rutan) Narkoba Polda Metro Jaya, menuju lokasi rehabilitasi di RS Selapa Polri, Ciputat Raya, Pondok Pinang, Jakarta Selatan.

Pantauan kumparan (kumparan.com), sekitar pukul 14.00 WIB, Tio keluar dari rutan dan berjalan menuju kendaraan yang akan mengantarkannya ke RS Selapa. 

Tak banyak kata yang terlontar dari mulut aktor yang mengenakan busana polo shirt biru muda tersebut. Tio hanya terus berjalan dan sesekali menunduk, ketika sejumlah awak media berusaha mengabadikan momen pemindahan Tio ke lokasi rehabilitasi.

Ia juga terlihat membawa jaket hijau motif loreng saat berjalan menuju kendaraan, sembari dikawal sejumlah aparat kepolisian. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono, terlihat ikut mendampingi saat proses pemindahan Tio ke lokasi rehabilitasi.

Sebelumnya, Ditresnarkoba Polda Metro Jaya menangkap aktor senior Tio Pakusadewo pada Selasa (19/12) lalu, di rumahnya di kawasan Ampera, Jakarta Selatan. Tio ditangkap usai menggunakan sabu.

Di dalam rumah Tio, polisi mendapatkan barang bukti berupa sabu seberat 1,06 gram lengkap bersama dengan alat pengisapnya. Tio mengaku mendapatkan sabu dari seseorang berinisial V. Akan tetapi sampai saat ini polisi masih belum mendapatkan informasi mengenai keberadaan dari V.

Sementara Tio menyatakan menyesal atas perbuatannya. Ia meminta maaf dan mengajak kepada semua orang yang masih menggunakan narkoba untuk segera berhenti. 

"Saya bersalah dan menyesali apa yang sudah terjadi. Sekaligus saya mengejak siapapun yang memakai narkoba untuk segera berhenti. Saya adalah contoh, contoh yang tidak perlu diikuti dan tidak perlu diulang lagi. Terima kasih," ucap Tio.