Tips Agar Tak 'Diikuti' Google Terus Menerus
-
Uzone.id - Google memiliki banyak aplikasi gratis yang terintegrasi dengan baik pada Android, akan tetapi ternyata kalian membayarnya menggunakan informasi pribadi yang kalian bagikan pada Google.
Google dapat membuat sebuah profil berisi rincian hidup kalian berkat akses yang kalian berikan saat berselancar di internet dan menggunakan aplikasi Google. Berikut beberapa cara untuk meningkatkan keamanan pribadi ponsel Android kalian:- Matikan jejak lokasi dan pelacakan
Kalian dapat mematikan Location History, sebuah fitur yang memperbolehkan Google menyimpan rekapan tempat apa saja yang pernah kalian kunjungi. Rekapan ini dapat kalian akses di Google Maps, bagian Your Timeline (Linimasa anda). Kalian dapat mematikan fitur ini pada pengaturan akun Google. Akan tetapi apabila dimatikan, kalian tidak lagi menerima notifikasi perjalanan harian serta linimasa Google kalian tidak akan diperbarui.
- Bagi pengguna Android 10 keatas: Larang aplikasi mengakses lokasi saat tidak digunakan
Android versi 10 memperbaiki beberapa celah yang dimiliki sebelumnya terkait privasi penggunanya, termasuk ancaman dari aplikasi pihak ketiga dan pihak pertama untuk melacak lokasi pengguna tanpa izin.
Cek Settings > Apps & notifications > Permissions manager > Locations pada ponsel kalian. Akan terdapat tiga opsi yaitu Allowed all the time (perbolehkan sepanjang waktu), allowed only while in use (perbolehkan saat aplikasi digunakan), dan denied (larang). Untuk pengguna Android dengan sistem operasi lama, kalian dapat melarang akses tersebut satu-satu melalui pengaturan.
- Gunakan aplikasi pihak ketiga
Apabila kalian benar-benar tidak ingin dilacak Google sepanjang waktu, coba gunakan aplikasi serupa dari pengembang aplikasi lain. Ada banyak penyedia email alternatif yang dapat kalian gunakan di sini, serta sistem navigasi lainnya seperti Microsoft Outlook, Dropbox, Evernote, serta Here Maps.
- Gunakan browser selain Chrome
Apabila kalian cukup peduli mengenai mekanisme pelacakan dari Google Chrome, kalian dapat mempertimbangkan untuk menggunakan browser lain. Firefox, Microsoft Edge, Samsung Internet, dan Vivaldi dapat digunakan sebagai alternatif.
Namun apabila kalian tetap ingin menggunakan Chrome, kalian bisa pergi ke Site settings > Cookies > nyalakan fitur Block third-party cookies agar cookies dari website pihak ketiga tidak akan mengikuti kalian selama kalian berselancar di internet.
- Pastikan akun kalian dilindungi Autentikasi dua faktor (Two-factor authentication)
Autentikasi dua faktor tidak akan melindungi kalian dari Google, namun fitur tersebut akan melindungi kalian dari hackers serta penipu siber lainnya. Aktifkan fitur ini setiap kalian membuat akun, mulai dari akun Microsoft, Facebook, Google, hingga Twitter kalian.
- Keluar dari pilihan personalisasi Google
Pergi ke myaccount.google.com kemudian ke Settings > Google > Manage your Google Account > Manage your data & personalization. Dalam bagian tersebut, kalian dapat mematikan Web & App Activity akan tetapi rekomendasi pencarian Google tidak akan menjadi sangat detail seperti biasanya. Kalian juga bisa mematikan Youtube History dan Ad personalization. Apabila fitur tersebut dimatikan, kalian tidak lagi menerima iklan yang terpersonalisasi dan spesifik.
Secara keseluruhan, memang sulit untuk mengawasi segala sesuatu yang melacak kita saat menggunakan ponsel Android. Kalian dapat memanfaatkan hal di atas tanpa perlu merasa paranoid agar keberadaan kalian menjadi tidak terlalu transparan di internet.