icon-category Technology

Tips Agar Terhindar dari Infeksi Ransomware

  • 15 May 2017 WIB
Bagikan :

Sehubungan dengan serangan siber yang terjadi secara global dalam waktu 48 jam terakhir dengan ini, APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia) menyampaikan beberapa hal guna meminimalisasi jumlah komputer terinfeksi oleh Ransomware.

Menurut Wakil Ketua Hubungan Antar Lembaga APJII, Much Rifan, Ransomware adalah sejenis aplikasi tools atau perangkat perusak yang dirancang serta ditanamkan secara diam-diam. Kemudian ketika dijalankan secara jarak jauh akan menghalangi akses kepada sistem komputer atau data, bekerja dengan mengunci sistem dengan cara mengenkripsi file sehingga tidak dapat diakses hingga tebusan di bayar.

"Adapun jenis Ransomware yang saat ini sedang mewabah adalah WannaCrypt0r 2.0 ransomware, yang memanfaatkan kelemahan security pada Sistem Operasi Microsoft yang mana Microsoft telah menyediakan Security Update Patch untuk menanganinya pada beberapa saat lalu," jelas Rifan dalam siaran persnya yang diterima Republika, Ahad (24/5).

Selanjutnya, untuk mengantisipasi kejadian serupa selanjutnya, Rifan berharap kepada seluruh pengguna teknologi informasi untuk secara cepat melakukan update system apabila telah tersedia. Karena update semacam ini walaupun terkesan meletihkan namun dapat menyelamatkan dari serangan-serangan siberi. Hal itu juga, kata Rifan, agar berhati-hati menggunakan link di internet, email atau media sosial yang tidak dikenali karena dikhawatirkan menjadi media penyebaran Ransomware.

Bagi pengguna komputer berbasis Microsoft yang tidak yakin telah melakukan Security Update Patch MS-17-010, disarankan melakukan langkah sebagai berikut:

  1.  Sebelum menyalakan komputer:

       a. Mencabut kabel data (LAN) yang tersambung

    .

       b.Mematikan WIFI yang dapat otomatis tersambung di sekitar komputer.

  2. Setelah diyakinkan aman komputer tidak dapat tersambung ke Internet, maka komputer dapat dinyalakan untuk segera melakukan backup seluruh data ke Hard Disk Portable atau USB Flash Drive.
  3. Lakukan download security patch dari komputer berbeda yang tidak terlalu kritikal fungsinya atau melalui komputer berbasis non-microsoft di https://technet.microsoft.com/en-us/library/security/ms17-010 dan membaca https://blogs.technet.microsoft.com/msrc/2017/05/12/customer-guidance-for-wannacrypt-attacks/
  4. Setelah selesai melakukan backup secara aman dan flash drive/Hard Disk portable disimpan dengan aman secara terpisah, pada komputer ybs dapat dilakukan update melalui file yang telah diunduh pada langkah terdahulu.
  5. Silahkan melakukan aktifitas seperti biasa setelah berhasil melakukan security update yang diperlukan.

Berita Terkait

Berita Lainnya

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini