Tips Berinvestasi Saham dari Miliarder Dunia

Siapa saja bisa menghasilkan uang 5.000 dolar AS atau sekitar Rp 67,5 juta/tahun dan mengubahnya menjadi 1 juta dolar AS atau sekitar Rp 13,5 miliar/tahun.

Adalah salah jika orang berpikir bahwa mereka harus kaya untuk bisa berinvestasi di pasar saham.

Demikian disampaikan Ronald Baron, Chairman & CEO Baron Capital dalam sebuah wawancara bersama CNBC dikutip kumparan (kumparan.com), Sabtu (11/11).

"Anda cukup menyisihkan sejumlah uang yang tidak besar dan menginvestasikannya secara teratur untuk waktu yang lama, untuk investasi di masa tua. Begitulah Anda menjadi kaya," kata miliarder Pendiri Baron Capital ini yang memiliki aset hampir 26 miliar dolar AS atau sekitar Rp 351 triliun.

Baron telah menghasilkan miliaran dolar AS dengan melakukan penelitian ekstensif, membeli saham perusahaan yang undervalued (yang harganya sudah murah) dan mempertahankannya rata-rata sekitar 14 tahun.

"Jika Anda menginvestasikan 5.000 dolar AS/tahun selama 30 tahun, Anda bisa menghasilkan 890.000 dolar AS (Rp 12 miliar)," begitu menurut perhitungan Baron.

Baron kembali menghitung, dengan jangka waktu investasi yang lebih singkat (tanpa menyebutkan waktunya), uang yang diinvestasikan tadi bisa bertambah menjadi 110.000 dolar AS (Rp 1,485 miliar).

"Jika Anda melakukannya selama 20 tahun, harganya bisa mencapai 250.000 dolar AS (Rp 3,375 miliar)."

Baron mendasarkan keyakinannya pada kekuatan investasi jangka panjang terhadap korelasi historis antara ekonomi dan pasar saham.

"Perekonomian tumbuh dengan pasar," katanya.

"Kami berpikir bahwa pertumbuhan ekonomi akan meningkat, mengarah ke suku bunga rendah, harga minyak lebih rendah, dan percepatan teknologi. Itu berarti bahwa pertumbuhan pasar saham harus dipercepat," kata Baron.

Dia juga mengacu pada pergerakan bursa saham. Selama musim panas, Baron mengatakan bahwa dia bisa melihat rata-rata indeks Dow Jones akan bergerak pada level 40.000 pada tahun 2030. "Itu mungkin sedikit rendah."

Kamis (9/11), Indeks Dow Jones ditutup di 23.461, kurang dari 1% dari level tertinggi sepanjang masa baru-baru ini.

Bulan lalu, Warren Buffett, yang juga investor saham mengatakan, Dow Jones seharusnya bisa tembus lebih dari 1.000.000 dalam 100 tahun.