icon-category Digilife

Tips Bertransaksi Online di Tengah Kondisi Wabah Covid-19 Melanda

  • 20 Apr 2020 WIB
Bagikan :

Uzone.id - Transaksi online diperkirakan makin meluas di tengah pandemi Covid-19 yang menghantui saat ini. Virus dikabarkan ada dimana-mana, termasuk di uang kertas dan koin. Tidak heran jjika penggunaan aplikasi pembayaran pun dianjurkan agar tak ada kontak tangan dengan uang fisik.

Menurut pihak aplikasi Dana, yang sering terjadi disalahgunakan adalah data pribadi pengguna yang bisa diambil melalui metode social engineering, yakni upaya penipuan yang dilakukan untuk mendapatkan informasi untuk mengakses akun pengguna, termasuk pengguna layanan dompet digital.

“Interaksi dalam social engineering bisa dilakukan lewat berbagai jalur komunikasi, seperti telepon, email yang menyertakan link untuk phisingdirect message di media sosial, aplikasi chatting, atau tatap langsung dengan korban. Social engineering ini biasanya dilakukan dengan halus tanpa disadari oleh korban, dan agak sulit diatasi karena berkaitan juga dengan faktor manusia sebagai pengguna,” ujar Norman Sasono, Chief Technology Officer (CTO) Dana, dalam keterangannya, Senin, 20 April 2020.

Dalam kasus-kasus social engineering, biasanya pihak penipu memanfaatkan kelengahan pengguna dompet digital dan menanyakan OTP atau PIN mereka dengan iming-iming yang beragam. Pengguna yang lengah, tidak paham tentang isu keamanan, dan kurang berhati-hati umumnya akan percaya dan lantas memberikan data pribadi mereka, termasuk OTP atau PIN kepada pelaku.

Berikut ini beberapa tips dari Dana agar pengguna dapat bertransaksi secara aman dan terhindar dari penipuan saat melakukan transaksi online:

Ketika bertransaksi online, pastikan Anda bertransaksi atau berbelanja di merchant atau layanan e-commerce yang aman dan tepercaya. Lakukan riset terlebih dahulu dan cek testimoni dari konsumen-konsumen sebelumnya. Jangan mudah percaya dengan sembarang website atau merchant jual-beli online.

Jangan mudah tergiur barang murah ketika berbelanja online. Biasanya ini merupakan modus awal yang paling banyak digunakan pihak tak bertanggung jawab untuk memancing penipuan. Ketika tertarik dengan penawaran barang yang murah, lakukan perbandingan harga di merchant atau layanan e-commerce lainnya untuk memastikan apakah harga murah yang ditawarkan masuk akal atau tidak.

Dengan alasan apapun, jangan pernah memberikan informasi yang bersifat rahasia, seperti PIN, OTP ataupun data pribadi atau finansial lainnya, kepada orang lain.

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini