TEMPO.CO,
Jakarta â Dennis Adhiswara melihat ada peluang besar video
online mengambil alih peran televisi sebagai media hiburan dan edukasi masyarakat. Penggagas dan CEO Layaria ini juga melihat video
online dapat menjadi ladang ekonomi yang menggiurkan.
Hal ini dia sampaikan dalam program Community Forum-Public Presentation JAFF tentang seluk-beluk dunia video
online bertajuk âThe Power of Online Video: A Personal Storyâ. Dalam diskusi tersebut, Dennis mengungkapkan alasannya membangun Layaria. Dia resah dan jenuh pada tayangan televisi saat ini. Layaria merupakan
multichannel network berbasis video
online.
âAku melihat, dari tahun ke tahun, jumlah orang yang mengakses perangkat digital untuk menonton video semakin besar. Dan menurut perhitunganku, akan ada satu titik di mana kita akan menonton penuh dari media
online dan meninggalkan TV (televisi konvensional),â ujar pemeran Mamet dalam film
Ada Apa Dengan Cinta? ini melalui siaran pers, Rabu, 30 November 2016.
Dalam forum ini, Dennis berbagi rahasia menjadi kreator video yang andal, di antaranya konsistensi konten dan jadwal tayang, relevansi dan kedekatan tema yang diangkat dengan audien, melibatkan audien (komunikasi dua arah), menggunakan berbagai platform media, memaksimalkan nilai kreativitas, produksi dan penerbitan, serta, yang paling penting, konten harus mampu memberikan dampak yang baik kepada kreator dan penikmatnya.
BISNISBerita lainnya:Mari Menyantap Salad SalmonYuk, Ketahui Makna MenguapJauhkan Mata dari Sinar Matahri Pagi dan Sore
Berita Terkait:
via
https://www.tempo.co/
Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.