Tips Jitu Cepat Diterima Kerja Setelah Lulus Kuliah

Mencari kerja sudah menjadi salah satu hal yang akan dilakukan para fresh graduate. Nggak terbatas untuk lulusan SMA, SMK, dan S1, persaingan juga meluas hingga ke jenjang S2 dan S3.

Buat yang dari sebelum lulus kuliah sudah pernah merasakan magan dan bekerja, ini menjadi nilai plus untuk curi start. Tapi, bagaimana dengan yang semenjak kuliah sama sekali nggak pernah merasakan terjun ke dalam dunia kerja profesional? Pastinya akan akan kesulitan yang menyambut.

Biar cepat dapat kerja setelah lulus kuliah kelak, ada baiknya kamu mengikuti beberapa tips berikut ini. Supaya nggak terlalu lama nganggur, terapkan trik ini sedini mungkin.

1. Perbanyak pengalaman organisasi di kampus

Memperbanyak pengalaman organisasi di kampus bisa jadi kunci awal. Mungkin untuk beberapa orang berorganisasi di kampus menjadi sebuah hal yang membosankan dan nggak ada gunanya.

Jangan salah, pasalnya pengalaman berorganisasi di kampus itu jelas mempengaruhi daftar riwayat hidup yang dibuat setelah lulus. Banyak mengikuti organisasi di kampus termasuk menjadi panitia penyelenggara seminar maupun event di kampus itu bisa mempengaruhi penilaian kamu.

Aktif di kampus jauh lebih menguntungkan dari yang kamu kira. Jadi jangan disepelekan!

2. Jangan ragu untuk mengikuti pertukaran pelajar

Jangan pernah ragu untuk mengikuti pertukaran pelajar selama ada kesempatan. Hal ini bakalan jadi salah satu prestasi terbesar kamu selama di kampus. HRD bisa menilai bahwa kamu itu nggak hanya sekadar kuliah, tapi memilliki kualitas dan kemampuan untuk berkarier di perusahaan.

3. Jalin relasi yang baik dengan para alumni

Menjalin hubungan baik dengan para alumni juga bisa jadi salah satu cara mendapatkan pekerjaan dengan cepat setelah lulus kuliah. Pastinya sudah bukan hal yang tabu lagi dong ketika seorang karyawan “menarik” kenalannya untuk ikut bekerja di kantor yang sama dengannya.

Hal ini mungkin nggak selalu jadi hal negatif. Kalau kamu memang sudah memiliki kemampuan mumpuni dan kecakapan dalam bersosialisasi, pasti kamu bakal mendapat tawaran.

4. Rajin mengikuti kompetisi yang sesuai dengan minat karier

Rajin mengikuti kompetisi yang sesuai minat kariermu bikin kamu memiliki portofolio bagus. Dengan mengikuti kompetisi tersebut, kamu bisa mendapatkan sertifikat yang bisa dicantumkan sebagai modal untuk melamar di perusahaan yang diincar.

5. Jangan terlalu pemilih

Jangan terlalu memilih pekerjaan, lebih baik kamu pertimbangkan dulu sebelum benar-benar melamar posisi tersebut. Jangan asal lamar posisi yang di sebuah situs lamaran kerja.

CV kamu memang akan dibaca, jadi jangan PHP-in HRD juga. Suatu hari kamu bisa saja di beri harapan kosong yang sama. Lebih baik mempertimbangkan bidang yang akan diseriusi di kemudian hari supaya nggak menyesal.

6. Berlatih untuk “menjual diri” secara profesional

Berlatih untuk “menjual diri” dengan baik dan profesional. Jangan menunjukkan bahwa kamu adalah seorang fresh graduate yang polos. Jangan menunjukkan keluguanmu.

Sebaliknya, tunjukkan bahwa kamu adalah seseorang yang bisa profesional saat sudah memasuki dunia kerja. Mungkin sedikit candaan lebih baik saat wawancara, tapi jangan kelewatan.

Kamu juga harus bisa menempatkan situasi dengan baik. Maka dari itu, berlatih lah untuk berbicara dengan etika dan tata krama yang baik.

7. Selalu update prestasi dan portofolio di CV

Jangan malas untuk selalu meng-update CV-mu setiap kali mendapatkan sebuah prestasi dan sertifikasi baru. Hal ini untuk menunjukkan bahwa kamu adalah sosok yang tidak tinggal diam dan tidak mudah menyerah serta memiliki banyak pengetahuan. Terkadang, para HRD lebih menyukai yang memiliki banyak pengalaman positif dan menambah pengetahuan di luar kampus.

Buat yang masih berjuang untuk lulus dari kampus atau sekolah, ada baiknya mengikuti beberapa tips tersebut sebelum lulus. Inget, lulus cepat dan lambat itu bukan masalah. Yang terpenting adalah kualitas dan pengalaman lulusannya!