icon-category Lifestyle

Tips Membeli Rumah untuk Para Jomblo

  • 08 Sep 2016 WIB
Bagikan :
alt-img

Rumah merupakan kebutuhan papan sebagai kebutuhan dasar manusia. Rumah merupakan tempat berlindung dan beristirahat. Secara umum, para lajang akan memilih hidup bersama dengan orang tua dalam memenuhi kebutuhan dasar akan papan.

Harga rumah, semakin mahal secara signifikan seiring bertambahnya permintaan dilihat dari pertambahan penduduk yang ada. Manfaat kepemilikan rumah juga sebagai alat investasi. Karena harganya tidak mungkin turun, membeli rumah memungkinkan pemiliknya akan mendapatkan keuntungan hanya dengan memilikinya.

Memiliki rumah idaman sendiri merupakan keinginan dari hampir banyak orang, terutama bagi mereka yang telah menikah dan ingin membina rumah tangganya secara mandiri terpisah dari keluarga besar orang tua. Tapi, bagi mereka yang lajang, tidak salah jika berusaha untuk memiliki rumah agar bisa dipersiapkan sebagai bekal saat menikah nanti.

Keuangan yang pas-pasan bukan menjadi penghalang untuk memiliki rumah impian. Jika pandai mengelola keuangan, pasti bisa menabung untuk bekal membeli rumah nantinya.jika tidak membelinya dengan cara cash atau tunai, kepemilikan rumah bisa dilakukan melalui KPR bekerja sama dengan bank penyedia layanan tersebut. Berikut ini tips membeli rumah bagi manusia single.

1. Konsultasi dengan ahli terkait

Sebagai langkah awal untuk mewujudkan rumah idaman yang diinginkan adalah melalui konsultasi pendahuluan kepada ahli terkait keinginan pembelian rumah dengan nilai gaji yang dimiliki. Konsultasi ini bisa dilakukan dengan Human Resources (HR), selanjutnya pengurusan dilanjutkan dengan developer dan bank yang terkait dengan rumah yang akan dibeli.

2. Mencari rumah dengan DP kecil dan bisa dicicil

Bagi para lajang dengan status single memang biasanya masih belum punya tanggungan anggota keluarga. Namun, bukan berarti mampu sekali secara ekonomi sehingga mampu membeli rumah dengan mudah sekaligus. Kekuatan finansial tiap-tiap orang akan berbeda tergantung penghasilan dimilikinya. Dalam membeli rumah pun juga harus menyesuaikan, yaitu dengan lebih memilih rumah dengan uang muka atau DP kecil atau bisa diangsur, agar lebih meringankan pembayaran.

3. Harga total rumah rasional sesuai kemampuan finansial

Sebelum benar-benar membuat kesepakatan untuk membeli rumah daria suatu pengembang properti, alangkah baik mempertimbangkan harga total rumah yang ingin dibeli. Maksudnya yaitu mempertimbangkan lagi pembelian rumah sesuai dengan kantong keuangan. Jika memang harganya dirasa murah dan mampu, maka niat pembelian rumah bisa dilanjutkan. Jangan melakukan pembelian rumah di luar batas kemampuan finansial yang dimiliki.

4. Rumah telah dibangun dan bersertifikat

Kelengkapan surat dan legalitas bangunan rumah juga patut dipertimbangkan saat ingin membeli rumah. pastikan rumah yang dibeli tersebut benar-benar terbangun dengan sertifikat dan ijin mendirikan bangunan, agar legalitas bangunan sah di mata hukum.

5. Bank dan developer terpercaya

Developer atau pengembang properti terpercaya biasanya akan memiliki track record baik. Hal ini bisa dilihat dari bangunan perumahan yang telah dihasilkan sebelumnya yang telah dibeli oleh orang lain. Bank yang bekerjasama dalam melakukan akad kredit pembelian rumah pun juga harus bisa memfasilitasi KPR dengan kredibel.

6. Transportasi Tempat kerja dengan rumah

Saat membeli rumah, penting untuk mempertimbangkan jarak yang ditempuh dengan tempat kerja. Hal ini perlu dipikirkan agar waktu lebih efisien saat berangkat kerja dan lebih irit dalam hal kebutuhan bahan bakar.

7. Biaya pajak

Sebagai warga negara yang baik, akan menjadi baik lagi jika seorang yang taat dalam membayar pajak. Selain pajak saat pembelian di awal, ada pula pajak bumi dan bangunan yang tiap tahun harus dibayarkan atas properti yang dimiliki tersebut.

Belilah rumah segera!

Para individu single jangan sampai patah arang untuk mewujudkan hunian rumah. membeli rumah merupakan salah satu cara berinvestasi yang menguntungkan. Harga rumah tiap tahun akan semakin meningkat sejalan dengan permintaan yang semakin bertambah. Jika telah memiliki uang yang cukup untuk uang muka pembelian rumah, segera realisasikan rumah yang diinginkan.

Bagaimanapun metode pembayarannya, belilah sesuai kemampuan. Konsultasikan pembelian rumah kepada pihak pengembang tentang seluk beluk bangunan dan legalitasnya. Kemudian komunikasikan pula besaran nilai cicilan dari KPR yang ingin diambil agar tidak membebani saat kurun waktu cicilan pembayaran.

Baca juga artikel Cermati lainnya:

Ide Bisnis Kekinian yang Terinspirasi dari Game Pokemon GO

20 Orang Terkaya di Indonesia Tahun 2016

Memiliki Rumah Sendiri dengan KPR, Mau?

Published by

alt-img

Berita Terkait:

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini