Tips Memotret Makanan dari Fotografer

Preview

Fotografer Rio Motret digandeng restoran Pancious sebagai mentor dalam lokakarya fotografi khusus makanan. Memotret makanan sudah dianggap sebagai bagian gaya hidup masa kini.

Rio Motret dipilih sebagai mentor karena pengalamannya sebagai fotografer yang selalu bisa menghasilkan foto dramatis yang berbicara. Dia juga banyak digandeng selebritas untuk mengabadikan momen istimewa. Namanya makin berkibar setelah sukses menggelar pameran Alkisah yang terinspirasi dari 17 cerita rakyat dan melibatkan 65 selebritas.

“Awalnya saya ngefans sama Rio, jadi saya follow dia setelah itu menghubungi dia buat jadi mentor fotografi professional Cerita Pancious ini. Hingga bertemu langsung dengan rio,” ujar Fransisca Tjong, Marketing Director Pancious Group.

Sebagai seorang mentor Rio akan mengajarkan keahliannya mulai dari teknik pengambilan foto di dalam outlet Pancious saat kurang mendapatkan cahaya, cara menentukan angle foto hingga teknik editing diajarkan dalam workshop fotografi ini. Rio juga mengajarkan cara menangkap momen yang sempurna dan 'berkisah' dalam fotografi.

Tak sekadar teori, para peserta lokakarya pun bisa langsung mempraktikkan ilmu-ilmu yang diberikan Rio Motret. Pada lokakarya yang sudah digelar Oktober lalu peserta berasal dari berbagai kalangan mulai dari pemula hingga profesional, juga anak muda sampai dewasa.

Pancious juga menggelar kampanye Cerita Pancious bersama Rio Motret. Dalam kampanye ini Pancious ingin mengabadikan momen dalam suasana akrab nan hangat di Pancious dengan foto. Hampir 10 tahun, Pancious hadir di Indonesia Selama itu pula Pancious turut menghadirkan suasana akrab nan hangat saat bersantap hidangan favorit bersama keluarga maupun teman.

Di balik kebersamaan itu pun terselip cerita-cerita menarik yang sayang dilewatkan tanpa diabadikan dengan bidikan kamera. Pancious mengajak berbagi momen terbaiknya kala bersantap di outlet Pancious lewat kampanye #CeritaPancious. Pengunjung bisa mengekspresikan dan menceritakan pengalaman mereka dalam sebuah foto.

“Foto itu menyiratkan sejuta makna yang tak bisa terucap hanya dengan tulisan,” ujar Fransisca Tjong.