Tips Pilih Ponsel Android yang Tepat Tanpa Galau

(Ilustrasi ponsel Android/Uzone.id)

Uzone.id -- Ponsel pintar yang berjalan di sistem operasi Android jumlahnya memang banyak. Malah, saat ini rasanya dunia diisi oleh ponsel iPhone dari Apple dan sisanya adalah Android. Jadi rasanya maklum jika kalian bingung ketika mau beli ponsel baru.

Ponsel-ponsel Android itu terdiri dari brand Pixel dari Google, Samsung, Oppo, Vivo, Xiaomi, Realme, bahkan Microsoft sudah merambah ke Android juga melalui ponsel layar lipat perdananya, Surface Duo.

Pada kenyataannya, seringkali kita menemukan orang-orang yang galau sebelum membeli ponsel Android karena pilihannya begitu banyak. Atau, kamu salah satunya?

Baca juga: Begini Cara Update iOS 14 dan iPadOS 14 di Indonesia

Ada beberapa tips penting nih bagi kalian yang berniat ingin membeli ponsel Android baru tanpa rasa galau berkepanjangan. Simak terus, ya.

1. Tentukan bujet
Yup, ini hal pertama yang harus dipikirkan sebelum mendeklarasikan kalau kita ini sedang galau milih-milih ponsel. Berapa sih bujet gue?

Menentukan bujet tentu harus realistis sesuai kemampuan dan tabungan yang kita miliki, dari sini kita bisa semakin memperketat opsi-opsi ponsel Android di luar sana sesuai rentang harga dari bujet yang kita pasang.

Misalnya, kalian memang sudah menabung selama 3 tahun dan sudah terkumpul uang sebesar Rp12 juta yang khusus untuk dibelikan ponsel baru. Dari sini, kalian akan tahu ponsel apa saja yang layak dibeli di rentang harga tersebut. ‘Kan lumayan, bisa mempertimbangkan flagship yang punya kamera mumpuni dan chipset tinggi.

Kalau bujetmu sekitar Rp5 jutaan, berarti fokus opsi ponsel Android yang akan kamu pertimbangkan adalah produk yang berada di kelas menengah, namun tentunya dengan spesifikasi tak kalah apik.

2. Seberapa sering pakai kamera?
Tinggal buka aja galeri ponselmu sekarang dan perhatikan isinya mayoritas apa. Meme? Selfie? Foto makanan? Screenshot berbagai percakapan dan postingan media sosial? Foto peliharaan? Foto pemandangan?

Baik pengguna lelaki maupun perempuan, hal ini berlaku kok untuk semua jenis konsumen. Menentukan soal kamera sifatnya krusial, agar tahu seberapa sering dan penting fitur kamera dipakai.

Jika kalian tipe pengguna yang melihat kamera sebagai aspek terpenting dalam sebuah ponsel karena doyan fotografi, tandanya ponsel Android yang layak diincar adalah ponsel yang mengusung kamera resolusi mumpuni dengan kualitas gambar tinggi dan ragam fitur menarik.

Ada juga orang tidak terlalu peduli dengan seberapa tinggi resolusi dan diafragma kamera ponsel, karena bukan tipe yang suka foto-foto. Menurutnya, yang penting kamera ponsel 12MP sudah cukup untuk hasil foto warna terang, wajah yang jelas, dan lancar merekam video.

3. Seberapa kuat ponsel yang dibutuhkan?
Kuat di sini dalam artian performa. Jika dari awal kalian tipe yang butuh ponsel dengan performa kencang untuk gaming dan akses konten streaming namun bujetnya tidak sampai Rp8 juta, tandanya ponsel Android yang dibutuhkan minimal memiliki prosesor Qualcomm seri 7, misalnya.

Tak lupa pemilihan RAM yang semakin ke sini, banyak yang semakin tertarik dengan ponsel kelas menengah yang punya RAM di atas 4GB.

Ada juga konsumen yang tidak terlalu memerhatikan soal RAM dan prosesor, yang penting ingin ponselnya cantik dilihat dan desainnya berbeda.

4. Seberapa boros penggunaan ponsel dalam sehari?
Hal selanjutnya yang harus diperhatikan adalah kebiasaan menggunakan ponsel. Setiap orang pasti sulit melepaskan diri dari ponsel, tapi jika kalian tipe anak muda yang bekerja selalu dari ponsel untuk multitasking, bisa jadi butuh ponsel dengan baterai kapasitas di atas 4.500 mAh.

Atau ada juga konsumen yang jarang gaming tapi seringnya main media sosial seperti TikTok dan Instagram dalam waktu lama dan hobi nonton YouTube. Bisa jadi mereka tidak perlu ponsel yang baterainya sampai 5.000 mAh, tapi 3.500-4.000 mAh sudah puas asal fast-charging.

Baca juga: Tips Agar Terbebas dari Grup WhatsApp Gak Berfaedah

Kemampuan baterai tentu menjadi aspek yang juga menarik untuk dilihat, sebab jika tidak sesuai dengan kebiasaan kita menggunakan ponsel, maka harus siap-siap amunisi setiap saat, seperti bawa power bank dan kabel charger.

5. Screen time
Mengutip TechRadar, aspek ini juga semakin dianggap penting, sebab bisa menentukan jenis layar ponsel apa yang sekiranya cocok dengan kita.

Jika kamu tipe pengguna yang menghabiskan waktu melihat ke layar ponsel lebih dari 6 jam sehari, ada baiknya memilih ponsel yang mendukung layar AMOLED agar pengalamannya semakin maksimal berkat kontras dan tingkat warna yang apik.

Ada juga pengguna yang sedang merintis menjadi atlet eSports, maka tak salah jika mengincar ponsel dengan refresh rate layar 120Hz agar aktivitas gamingnya semakin puas.

Jika ada orang yang sering menggunakan ponsel hanya untuk berkomunikasi melalui aplikasi pesan instan dan tidak terlalu memperhatikan resolusi atau kualitas layar, mungkin ponsel kelas menengah dengan layar Full HD saja sudah bahagia.

Gimana menurut kalian?