Tips Tinggalkan Motor di Rumah Saat Libur Lebaran
Foto: Ilustrasi Motor
Uzone.id - Hari Raya Idul Fitri akan segera dirasakan oleh masyarakat Indonesia. Momen ini identik dengan libur panjang yang membuat sejumlah pihak melakukan mudik ke kampung halaman. Meskipun hanya ditinggal beberapa hari, ternyata penyimpanan motor harus tetap diperhatikan oleh pemiliknya loh.
Sutrisno selaku pemilik bengkel Jawa Motor menyebutkan terdapat beberapa hal yang harus diwaspadai saat motor ditinggal dalam waktu yang lama. Salah satunya adalah dengan menggunakan standar tengah selama motor ditinggal. Menurutnya hal ini penting dilakukan terutama pada motor yang masih menggunakan sistem pengabutan karburator."Kalau bisa standar dua, terutama buat motor karburator. Karena kalau tidak distandar dua, bensinnya bakalan numpung di bak karburator sebelah kiri. Kalau terdapat kemungkinan bensinnya bocor, takut kalau ada api bisa menyambar dan menyebabkan kebakaran," ujar Tris sapaan akrabnya yang pernah menjadi mekanik di bengkel resmi Honda.
Di sisi lain, Tris menyebutkan perlunya perlindungan tambahan pada motor yang ditinggal cukup lama di rumah saja. Dirinya pun menyarankan motor untuk ditutup oleh kain atau cover plastik. Hal ini diyakininya dapat menghindari terjadinya hewan-hewan yang tidak diinginkan untuk tinggal di motor.
"Kalau bisa motor ditutup pakai kain atau kardus supaya lebih awet. Terutama dari gangguan hewan-hewan, takutnya ada kucing yang suka nyakar jok atau ada kotoran cicak yang bisa menempel di bodi dan cat motor," papar Tris beberapa waktu lalu.
Tris juga menyarankan motor yang ditinggal saja di rumah untuk diperhatikan komponen ban-nya. Pasalnya jika motor hanya di rumah dan ban motor sering bersentuhan dengan lantai, tidak menutup kemungkinan terjadinya kempes.
"Biasanya kan kalau di rumah saja ban lama-lama kempes. Caranya gampang saja, tinggal berikan alas kardus atau kain biar enggak kempes. Intinya hindari ban bersentuhan dengan lantai selama ditinggal liburan atau mudik," jelasnya.
Motor yang ditinggal cukup lama dan mengalami kempes pada bagian ban ini merupakan sesuatu yang wajar. Hal ini terjadi bukan karena adanya kebocoran pada permukaan ban, melainkan dikarenakan suhu lantai yang dingin terutama pada malam hari membuat tekanan angin di dalamnya menjadi menyusut.