icon-category Technology

Tolak ke Grab, Ojol Uber Pilih Migrasi ke Aplikasi Lokal “Anterin”

  • 31 Mar 2018 WIB
Bagikan :

Uzone.id - Uber di kawasan Asia Tenggara sudah resmi dimiliki Grab, perusahaan asal Malaysia, per tanggal 9 April 2018.

Namun, para pengemudi Uber tak semudah membalikkan tangan untuk bermigrasi ke Grab. Oleh karenanya, mereka menolak Grab dan memilih aplikasi lokal baru bernama Anterin.

"Kalau mereka yang loyal sama Uber itu sepertinya tidak akan pindah ke dua kompetitor ojek online yang lain," kata Heru (49), Pembina Solidaritas Uber Motor Indonesia (SUMI) saat dihubungi, Rabu (28/3/2018).

Menurutnya, saat ini ada 10 ribu pengendara Uber yang sepakat pindah ke Anterin. Aplikasi yang punya ciri khas warna biru ini mengangkat semboyan 'Bebaskan Pilihanku'.

CoFounder Anterin Uki Utama mengatakan, Anterin adalah aplikasi transporting market place pertama di dunia, yang memungkinkan para pengguna ojol memilih dan menentukan berapa harga yang sepantasnya dia bayar,

Selain itu, pengguna juga bisa memilih spesifik jenis kendaraan yang sesuai dengan kebutuhannya, dan memilih pengendara favorit yang membuatnya nyaman sepanjang perjalanan.

Anterin dibangun sejak tahun 2015 dan siap untuk diperkenalkan ke masyarakat pada bulan April 2018.

Aplikasi Anterin itu sudah tersedia di play store. Baik buat pengguna dan drivers, saat ini sudah 50 ribu drivers mengunduh Anterin.

Para pengendara Uber sudah punya jadwal kopi darat pada Minggu (1/4/2018) di di Taman Kodok, Menteng, Jakarta Pusat.

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini