Technology

Tompel, Sepeda Onthel Otomatis dari UGM

15 Aug 2016 WIB

Sepeda onthel mungkin kini sudah mulai ditinggalkan apalagi bagi anak muda, mereka cenderung memilih sepeda yang memiliki desain lebih modern. Namun, ditangan Dhiva Prima Adi , mahasiswa Fakultas Teknik (FT), Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil mengembangkan sepeda onthel dengan teknologi transmisi otomatis secara keseluruhan.

Dhiva selaku ketua tim pengembang dibantu Khoirunisa Ulya N.U, Dyah Nur Suci, serta Ilham Adityarsena F. membuat sepeda yang diberi nama Automatic Pit Onthel atau disebut dengan Tompel. Dhiva menjelaskan, yang berbeda dari inovasi sepeda mereka ini adalah sistem transmisi secara otomatis akan bekerja menyesuaikan dengan medan yang dilalui.

Apabila medan menanjak, secara otomatis gigi sepeda berpindah ke gigi yang ringan. Sebaliknya, jika melewati turunan, nantinya alat akan mengubah gigi ke gigi berat. Berbeda dengan sepeda listrik lain yang bergantung pada ketersediaan energy listrik.

"Berbeda dengan sepeda listrik, Tompel tidak tergantung pada energi listrik untuk menggerakkan transmisi otomatis," katanya.

Dyah menambahkan pengembangan sepeda Tompel bermula dari keprihatinan mereka akan rendahnya minat masyarakat menggunakan sepeda. Sebagian besar masyarakat lebih memilih memakai sepeda motor dibandingkan sepeda onthel.

"Kontur jalan di Indonesia yang kurang baik dan fasilitas jalan bagi pesepeda yang belum memadai menjadikan sepeda motor sebagai transportasi yang paling diminati masyarakat Indonesia," katanya menambahkan.

Oleh sebab itu, mereka berupaya menghadirkan inovasi teknologi sepeda yang memadai. Hadirnya inovasi ini diharapkan dapat menarik minat masyarakat untuk menggunakan sepeda sebagai sarana transportasi.

Adnan Buchari | ugm.ac.id

Berita Terkait: