Toyota Setop Semua Pabrik di Jepang, Gimana Nasib Mobil CBU?
Ilustrasi lambang Toyota (Foto: Istimewa)
Uzone.id - Raksasa industri otomotif Jepang, yakni Toyota, telah menghentikan operasi di seluruh pabrik perakitan di negara asalnya. Hal ini ditengarai karena adanya kesalahan dalam sistem produksi mereka.
Dilansir dari BBC, langkah ini membuat produksi dalam negeri Toyota menjadi terhenti. Kerusakan ini membuat perusahaan belum dapat memesan komponen.Saat ini, perusahaan produsen mobil terlaris di dunia itu sedang mencari penyebab masalah tersebut. Namun saat ini tidak yakin hal ini terjadi karena disebabkan oleh serangan cyber.
Toyota mulai menghentikan operasi produksi di Jepang dimulai dari Selasa pagi (29/8). Setidaknya terdapat 12 dari 14 pabrik perakitan Toyota di Jepang yang dihentikan operasionalnya.
Kemudian pada hari yang sama, juru bicara Toyota mengatakan produksi di 14 fasilitas akan dihentikan.
Berdasarkan laporan, Toyota Jepang belum mengumumkan kapan mereka akan kembali memulai operasinya. Mereka juga tidak mengungkapkan ebrapa banyak produksi yang diperkirakan terdampak atas penghentian tersebut.
Namun jika dilihat secara total, 14 pabrik tersebut menyumbang sekitar sepertiga produksi global Toyota.
Sementara itu, Anton Jimmi Suwandy selaku Marketing Director Toyota Astra Motor (TAM) sebagai distributor mobil Toyota di Indonesia pun angkat suara terkait kejadian tersebut.
Menurutnya, ke-14 pabrik Toyota di Jepang sudah mulai beroperasi sejak kemarin, Rabu (30/8). Sementara dampak dari kejadian tersebut tidak terlalu berpengaruh terhadap mobil-mobil CBU Toyota di Indonesia.
"Pabrik sudah mulai operasi lagi sejak kemarin. Saya rasa enggak ada atau minim sekali dampaknya ke mobil CBU Toyota," ujar Anton ketika dihubungi oleh Uzone.id.
Sebagai tambahan informasi, beberapa produk mobil Toyota CBU Jepang di Indonesia cukup banyak. Mulai dari Alphard, Voxy, BZ4X EV, RAV 4 GR, Land Cruiser, hingga GR Supra dan GR 86.
TAM juga menjadi salah satu pabrikan otomotif di Indonesia yang memiliki jumlah mobil CBU paling banyak. Berdasarkan data Gaikindo, sejak Januari-Juli 2023 TAM sudah mengimpor secara total 24.367 unit mobil CBU baik dari Jepang maupun Thailand.