icon-category Auto

Toyota Tak Mau Buru-buru Keluarkan Avanza Baru

  • 09 May 2018 WIB
Bagikan :

Tahun 2018 baru berjalan lima bulan PT Toyota-Astra Motor (TAM) cukup gencar menghadirkan produk-produk baru. Terakhir, mereka akhirnya merilis Toyota C-HR yang menjadi model keempat tahun ini.

Hanya saja semangat menghadirkan produk baru ini tidak diimbangi dengan pencapaian yang kurang memuaskan. Berdasar data wholesales (distribusi pabrik ke diler) dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) selama kuartal pertama tahun 2018 mereka 'hanya' mencatatkan total distribusi 84,494 unit. Angka ini turun dibanding periode yang sama di tahun 2017 saat TAM mendistribusi 107.180 unit kendaraan. 

Menanggapi hal ini, Executive General Manager TAM, Fransiscus Soerjopranoto, angkat bicara. Menurut dia hal ini tidak bisa dilepaskan dari hadirnya produk low multi purpose vehicle (LMPV) berkapasitas 7-penumpang dari kompetitor.

"Pasar Indonesia itu senangnya mobil LMPV (berkapasitas) 7-penumpang. Dan kompetitor cukup banyak yang menghadirkan produk baru seperti Xpander (Mitsubishi) dan Wuling," ujar dia saat dihubungi kumparanOTO.

Dan memang benar saja, selama tiga bulan pertama tahun 2018, permintaan konsumen terhadap Toyota Avanza --model LMPV andalan Toyota-- merosot 'hanya' sekitar 7.000-an unit per bulan, turun hampir setengahnya dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara Mitsubishi Xpander, yang disebutkan Soerjo, mencatatkan angka distribusi 7.000-an unit, setara dengan Avanza --bahkan lebih.

Toyota sendiri bukannya berdiam diri, dalam beberapa bulan terakhir sudah ada beberapa produk yang mereka hadirkan untuk beberapa segmen.

Kemudian ketika ditanya soal Avanza baru, dia Toyota pun tak ingin buru-buru. Sebab menurutnya, "jualannya masih oke sekitar 7 ribu-an." 

Selain itu kesuksesan all new Rush di pasar LSUV juga membuat Toyota masih cukup optimistis dengan peluang mereka sampai setidaknya pertengahan tahun.

Ya, all new Toyota Rush sendiri sedang menikmati masa-masa keemasan. Baru-baru ini mereka mencatatkan capaian distribusi 12 ribuan unit dalam tiga bulan. Menurut Soerjo meningkatnya distribusi all new Toyota Rush ini dapat 'menambal' permintaan untuk model Avanza. 

Lagipula, Soerjo menegaskan kalau Toyota tidak menghadirkan produk baru bukan berdasar kompetisi di pasar tetapi bergantung pada permintaan konsumen. 

Jadi buat yang menanti-nati penyegaran untuk Toyota Avanza mungkin bisa mulai 'meminta' mobil baru ini.

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Tags : Toyota Avanza 

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini