Toyota Yaris 2020 Dijual Gak Sampai Rp 180 Juta
-
Toyota Yaris 2020
Uzone.id - Toyota Yaris terbaru akan dijual di Jepang mulai 10 Februari 2020. Yaris generasi keempat adalah model pertama yang mengadopsi platform GA-B untuk mobil kompak sehingga menghasilkan bodi ringan dengan pusat gravitasi rendah.Desain Toyota Yaris 2020 memberikan karakteristik gesit, kenyamanan berkendara dan menyediakan teknologi keselamatan terbaru.
Yaris terbaru juga lebih irit bahan bakar dari versi sebelumnya karena ada yang dilengkapi sistem hybrid dikawinkan 3 silinder 1.5L Dynamic Force Engine, seperti dilansir Carscoops.
Baca juga: Kaleidoskop 2019: Morris Garage (MG), Merek Inggris Dimiliki China Siap Masuk Indonesia
Konsumsi bahan bakar rata-rata 36 km/liter untuk Yaris Hybrid X FWD, menurut lembaga uji The Worldwide harmonized Light vehicles Test Cycles (WLTC) .
Yaris Hybrid mengawinkan mesin bensin 3 silinder 1.5L bertenaga 91 ps (89 hp) dan motor listrik bertenaga 59 kW (80 ps / 79 hp).
Selain itu, Yaris 2020 juga merupakan mobil kompak Toyota pertama yang menampilkan sistem penggerak 4 roda E-Four elektrik, tersedia secara eksklusif pada model hybrid.
Baca juga: Segini Harga Seken Lamborghini Gallardo Milik Penodong Anak SMA
Sedangkan sistem 4WD mesin konvensional akan tersedia di Jepang mulai April 2020 dengan mesin berbahan bakar bensin 1.5L bertenaga 120 ps (118 hp).
Membahas Yaris dengan mesin konvensional 1.5L, memiliki gearbox manual 6-percepatan dengan penggerak roda depan atau Direct Shift-CT dengan AWD dan FWD.
Untuk pasar Jepang, Toyota juga mengeluarkan mesin 3 silinder 1.0L dikawinkan dengan Super CVT-i dengan penggerak roda depan.
Toyota Yaris 2020 juga menghadirkan banyak fitur, termasuk Toyota Teammate Advance Park, termasuk fungsi Panoramic View Monitor, Toyota Safety Sense, Turn Tilt Seats, dan sistem infotainment Display Audio terbaru.
Harga di Jepang mulai dari 1.395.000 yen (Rp 177 jutaan) untuk kasta paling rendah 1.0L dan 2.493.000 yen (Rp 317 jutaan) untuk versi Hybrid Z dengan E-Four.
VIDEO Tes Suspensi Xpander Cross di Tol Layang Japek II