Transformasi Digital saat Pandemi, Akankah Berlanjut di 2021?

Ilustrasi. (Foto: Freepik)

Uzone.id - Pandemi Covid-19 memaksa perusahaan untuk lebih cepat melakukan transformasi digital. Kita semua tahu bahwa banyak perusahaan di tanah air telah menerapkan sistem kerja dari rumah dan menggelar rapat secara online melalui platform konferensi video.

Novan Adian, Country Manager Partner & Ecosystem IBM Indonesia juga menyatakan bahwa kondisi saat ini memang memaksa perusahaan untuk mengadopsi transformasi digital lebih cepat, agar mereka dapat terus menjalankan bisnis.

Di sisi lain, Novan menyatakan bahwa pihaknya juga melihat perusahaan merasakan manfaat dari transformasi digital. “Kalau marketing memang harus ketemu face-to-face, ya memang harus ketemu face-to-face. Tapi ternyata tidak semua harus ke tempatnya, tapi masih bisa diselesaikan dengan engagement yang sifanya online,” ujarnya dalam Partner Solutions Summit 2020, Rabu (18/11/2020).

Baca juga: Kemkominfo: Ada 38 Isu Hoaks Terkait Pilkada 2020

Lantas, apakah implementasi transformasi digital oleh perusahaan akan terus berlanjut hingga 2021?

Menjawab pertanyaan ini, Novan menyatakan, “Mereka akan melakukan mana yang memang dilihat efektif kalau melakukan secara transformasi digital, tapi ada juga yang akan tetap melakukan seperti semula, jadi nanti bentuknya akan lebih hybrid.”

Sementara itu, Chandra Marita Sari, Presiden Direktur Sinergi Wahana Gemilang (SWG) juga menyatakan bahwa banyak orang sudah merasakan manfaat dari transformasi digital.

Baca juga: Hei, Anak Muda! Akun TikTok Kamu Sekarang Bisa Dikuntit Ortu

“Misalkan digital payment, kemudian transaksi, itu sudah pasti akan stay indepth, kemudian e-commerce yang meningkat. Saya pikir itu akan menjadi sesuatu yang akan stay there,” ujar Chandra.

Di sisi lain, ia menilai bahwa pertemuan langsung tetap akan diperlukan, seperti di industri pariwisata. Ia mengatakan, “Industri pariwisata tentu akan berbeda. Banyak kan kemarin ada digital tour, mungkin itu sesuatu yang kurang. Itu akan kembali lagi pada semula."

VIDEO: Samsung Galaxy M51 vs Vivo V20, Perang HP Rp5 Jutaan!