Tren IoT Menggeliat, Telkomsel Punya Sistem Proteksi dari Ancaman Siber
Dok. Istimewa
Uzone.id - Di era pandemi, hampir semua perusahaan kini bertransformasi ke arah digital. Salah satu yang cukup marak adalah penggunaan Internet of Things (IoT). Telkomsel yang kini berubah menjadi perusahaan digital terbesar di Indonesia ingin membantu memproteksi sistem IoT banyak perusahaan di Indonesia dari ancaman siber.
Vice President Internet of Things Telkomsel Alfian Manulang mengatakan bahwa Telkomsel sangat memahami akan tingginya kebutuhan konsumen, terutama segmen enterprise atau korporasi terhadap keamanan aset dan jaringan. Banyak dari mereka yang paham jika keamanan aset dan jaringan cukup rentan pada berbagai serangan siber.Baca juga: 9 Smartphone yang Bakal Dapat MIUI 13
Guna memastikan keterjaminan dan keamanan jaringan dan aset perusahaan dalam mempertahankan efektivitas dan produktivitasnya, Telkomsel meluncurkan Telkomsel IoT Sphere, yakni solusi layanan keamanan IoT untuk memberi perlindungan optimal pada jaringan pelanggan dari segala ancaman dan eksploitasi secara komprehensif yang dapat menjaga kinerja dan produktivitas perusahaan.
“Dengan menghadirkan Telkomsel IoT Sphere, kami berupaya membuat aset IoT yang dimiliki perusahaan tetap terjaga dan aman dari berbagai potensi ancaman seperti virus maupun gangguan berbahaya lainnya dengan mekanisme yang praktis, karena dilengkapi dengan sistem mitigasi yang dapat mendeteksi potensi ancaman secara otomatis dan real-time," ujar Alfian, Kamis, 24 November 2021.
Telkomsel IoT Sphere hadir untuk ‘Make IoT Asset Secure, safe, and yet simple’ dengan berbagai fitur unggulannya yang berfokus dalam menjaga keamanan aset IoT perusahaan. Berbagai fitur unggulan tersebut meliputi:
- Just on Click
Just on Click membuat platform mudah dikonfigurasi dengan akses visual interaktif yang sederhana dan didukung sistem monitoring ancaman yang mendetail. - Security and Threats protection
Security and Threats protection merupakan database berisikan berbagai jenis virus dari seluruh dunia, malware, maupun ancaman lainnya yang telah diintegrasikan sehingga memungkinkan platform secara otomatis melakukan tindakan pencegahan yang tepat. - Device Agnostic
Device Agnostic yang memungkinkan platform dapat diaplikasikan ke semua perangkat maupun aplikasi, dan didukung dengan End Device Protection serta sistem monitoring ancaman yang non-intrusif. - Routing & Filtering
Kemudian Routing & Filtering yang memungkinkan pengguna memiliki fleksibilitas dalam mengatur koneksi data dengan segmentasi yang komprehensif dan filtering system yang kuat sehingga keamanan koneksi data tetap terjaga.
“Hadirnya sistem keamanan terintegrasi ini juga menjadi bagian dari upaya kami dalam menghadirkan solusi digital Telkomsel IoT yang lebih menyeluruh, sehingga konsumen di segmen enterprise dapat lebih fokus dalam mengembangkan bisnis tanpa adanya kekhawatiran serangan siber yang dapat merusak aset dan mengganggu produktivitas perusahaan,” jelas Alfian.
BACA JUGA: 4 Filter Trending di SnackVideo Sepanjang 2021
Berbekal fitur dan keunggulan yang dimiliki, layanan Telkomsel IoT Sphere menjadi layanan smart security solutions yang dapat diaplikasikan untuk beragam kebutuhan keamanan oleh lintas sektor industri. Sektor perbankan dapat memanfaatkan konektivitas VPN Telkomsel IoT Sphere untuk melindungi jaringan mesin ATM dari serangan siber seperti phishing maupun ancaman lainnya, kantor pelayanan publik seperti Samsat juga dapat mengoptimalkan sistem keamanan cloud Telkomsel IoT Sphere untuk menjaga keamanan data pengguna layanan dan aplikasi yang sangat sensitif, hingga startup dompet digital untuk meningkatkan pengamanan transaksi konsumen melalui mesin Electronic Data Capture (EDC).
Alfian berharap IoT Sphere menjadi smart security solutions yang dihadirkan untuk melengkapi ekosistem Telkomsel IoT Smart Connectivity yang terdiri dari IoT Control Center, IoT Managed Service Connectivity, NB-IoT, IoT Managed SD-WAN, IoT Managed CCTV, dan IoT NTrance, untuk mendukung kebutuhan teknologi perusahaan akan otomasi, keamanan jaringan, hingga meningkatkan produktivitas secara menyeluruh.
"Ke depan, Telkomsel akan terus menghadirkan lebih banyak layanan berbasis IoT yang berpusat pada prinsip customer-centricity agar dapat memberikan layanan terintegrasi yang mampu menjawab berbagai kebutuhan pelanggan, khususnya di segmen enterprise, serta mengakselerasi transformasi industri 4.0 di Indonesia untuk meningkatkan perekonomian bangsa,” tutup Alfian.