Tren PHK Massal Intai 4000 Karyawan Raksasa Teknologi Cisco
Sumber foto: Justin Sullivan / Getty Images (SF Gate)
Uzone.id - Menjelang akhir tahun, tren PHK massal di perusahaan teknologi lokal maupun global terus terjadi dan berimbas ke ribuan pekerja.
Setelah Meta, Twitter hingga Ruangguru, giliran perusahaan teknologi global Cisco yang kabarnya akan memangkas jumlah karyawan mereka secara global.Menurut laporan Silicon Valley Business Journal, Raksasa teknologi yang bergerak di bidang telekomunikasi dan berbasis di San Jose ini kabarnya akan memberhentikan lebih dari 4000 karyawan.
Baca juga: Setelah Twitter dan Amazon, Kini Google Mau Ikut PHK Karyawan?
PHK yang berdampak pada 4100 pekerja ini mewakili sekitar 5 persen dari keseluruhan jumlah pekerja di seluruh dunia. Saat ini, Cisco memiliki 83 ribu karyawan.
Dikutip dari Kron4, dalam sebuah transkrip Earnings Call Cisco Q1 2023, Chief Financial Officer Cisco Scott Herren menyebut langkah tersebut sebagai langkah “rebalancing” atau penyeimbangan kembali.
Ketua dan Chief Executive Officer Chuck Robbins juga mengatakan kalau perusahaan sedang melakukan rightsizing bisnis tertentu.
Sementara itu, pendapatan Cisco dilaporkan naik sebesar 6 persen dari tahun ke tahun dengan pendapatan USD13,6 miliar.
Baca Juga: GoTo Resmi PHK Massal 1.300 Karyawan
“Kami mendapatkan hasil yang kuat di Q1 dan terus membuat kemajuan dalam transformasi bisnis kami,” kata Scott Herren, CFO Cisco.
Sementara itu, Cisco menjadi perusahaan selanjutnya yang masuk dalam deretan perusahaan teknologi yang melakukan PHK massal karyawan. Mulai dari Twitter, Meta, Amazon hingga yang terbaru Roku.