Sponsored
Home
/
Lifestyle

Trik Langgar Aturan Piramida Makanan

Trik Langgar Aturan Piramida Makanan
Preview
Redaksi Fitness For Men20 June 2017
Bagikan :

Panduan piramida makanan, yang dirancang sebagai cara sederhana bagi orang untuk memahami dasar dari diet yang sehat, telah sangat berpengaruh di seluruh dunia sejak diperkenalkan di Swedia pada tahun 1974.

Selama hampir 40 tahun, piramida makanan dipakai pakar nutrisi dan ahli gizi dalam memberikan saran kepada Anda dalam melakukan diet.

Namun kenyataannya, bagi Anda yang termasuk pria aktif, mengikuti pola makan seperti yang ada pada piramida makanan belum tentu tepat.

Jumlah karbohidrat yang paling banyak dalam piramida tersebut justru menghambat tujuan penurunan berat badan."Karbohidrat seharusnya ada disusunan paling atas dengan porsi yang paling sedikit," kata ahli gizi dan penulis buku terlaris Marisa Peer.

"Pengelompokan makanan dan porsi harian dalam piramida makanan yang sudah ada tersebut, sulit diterapkan oleh pria aktif," tambahnya lagi.

Dalam hal ini, Fitness For Men pun melakukan beberapa perubahan pada piramida makanan. Berikut panduannya:

1. Karbohidrat. 1-2 Porsi harian."Orang yang aktif lebih memilih karbohidrat olahan. Utamakan yang berbahan dasar gandum dan padi untuk kualitas makanan yang lebih baik," kata Chris Chapman, ahli gizi dari CrossFit.

2. Susu, keju, yogurt. 1-3 Porsi harian. "Susu merupakan sumber protein yang baik. Tapi, susu juga mengandung lemak jenuh tinggi dan menyebabkan peningkatan insulin yang cepat," kata Chapman

3. Lemak dan minyak. 2-3 Porsi harian. "Minyak atsin dari lemak dan minyak merupakan bagian penting dari diet, karena tubuh tidak dapat membuat sendiri. Lemak sehat penting lainnya untuk penyerapan vitamin dapat ditemukan dalam alpukat, zaitun, kacang, dan biji-bijian," kata Chapman

4. Buah. 2-3 Porsi harian. "Buah memang bergizi, tapi kandungan fruktosa menyebabakan penyimpanan lemak. Pilihlah buah yang rendah fruktosa seperti melon dan berry," tutur Chapman

5. Sayuran. 8-10 Porsi harian. "Sayuran menyediakan vitamin penting, mineral, dan fitokimia untuk mencegah penyakit. Porsi sayuran harus berindeks glikemik rendah, seperti paprika, bayam, dan brokoli, meskipun beberapa diantaranya dapat berasal dari kentang manis dan bit," tutur Chapman.

6. Daging, unggas, ikan, telur. 3-5 Porsi harian. "Seorang pria aktif membutuhkan protein lebih dari rata-rata orang biasa untuk perbaikan otot. Daging, unggas, ikan dan telur adalah sumber alami terbaik. Protein yang cukup adalah nutrisi yang paling penting, karena peningkatan protein pada saat diet dapat menghentikan Anda dari keinginan mengemil," tuturnya.

populerRelated Article