Home
/
News
Tsamara Amany Heran Fans Fahri Hamzah Fokus Isu Anak Bau Kencur
Siswanto13 July 2017
Bagikan :
Nama mahasiswi Universitas Paramadina Tsamara Amany Alatas mendadak jadi perhatian publik.
Bukan karena dia yang masih remaja sudah menduduki jabatan bergengsi sebagai ketua dewan pimpinan pusat Partai Solidaritas Indonesia, tetapi karena berani terang-terangan mengkritik sikap Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah yang memojokkan KPK.
Ketika dihubungi Suara.com, mahasiswi semester VI jurusan Ilmu Komunikasi di Universitas Paramadina ini mengakui beberapakali di-bully lewat sosial media setelah menyampaikan sikap kritis.
"Ya bullying selalu, tentang saya anak bau kencur, masih muda, ya nggak apa-apa bagi saya. Tapi publik pada akhirnya akan melihat argumen mana yang logis dan argumen mana yang masuk akal," kata Tsamara, Rabu (12/7/2017).
Tsamara menyayangkan kenapa justru isu yang diangkat sebagian orang soal umurnya yang masih muda. Dia tak habis pikir kenapa sekarang masih ada orang yang menganggap remeh sikap anak muda. Padahal point-nya adalah bagaimana agar KPK tetap didukung untuk memberantas korupsi.
"Pendukung Pak Fahri Hamzah ini fokus pada isu anak bau kencur daripada isu tentang apakah pemberantasan korupsi di Indonesia, dengan DPR menyerang KPK itu jadi terancam," kata dia.
Tsamara yang usianya masih 21 tahun itu mengaku kurang puas dengan jawaban-jawaban Fahri di acara Indonesia Lawyers Club TV One.
"Tapi saya merasa dalam forum kemarin itu Pak Fahri belum menjawab pertanyan saya apa tujuan itu (pansus angket KPK). Ya agak disayangkn saja nggak dijawab. Saya harap di forum lain dijawab itu, karena ini bukan isu Tsamara. Tapi ini isu publik, dan publik menanti jawaban itu," kata Tsamara.
Bukan karena dia yang masih remaja sudah menduduki jabatan bergengsi sebagai ketua dewan pimpinan pusat Partai Solidaritas Indonesia, tetapi karena berani terang-terangan mengkritik sikap Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah yang memojokkan KPK.
Ketika dihubungi Suara.com, mahasiswi semester VI jurusan Ilmu Komunikasi di Universitas Paramadina ini mengakui beberapakali di-bully lewat sosial media setelah menyampaikan sikap kritis.
"Ya bullying selalu, tentang saya anak bau kencur, masih muda, ya nggak apa-apa bagi saya. Tapi publik pada akhirnya akan melihat argumen mana yang logis dan argumen mana yang masuk akal," kata Tsamara, Rabu (12/7/2017).
Tsamara menyayangkan kenapa justru isu yang diangkat sebagian orang soal umurnya yang masih muda. Dia tak habis pikir kenapa sekarang masih ada orang yang menganggap remeh sikap anak muda. Padahal point-nya adalah bagaimana agar KPK tetap didukung untuk memberantas korupsi.
"Pendukung Pak Fahri Hamzah ini fokus pada isu anak bau kencur daripada isu tentang apakah pemberantasan korupsi di Indonesia, dengan DPR menyerang KPK itu jadi terancam," kata dia.
Tsamara yang usianya masih 21 tahun itu mengaku kurang puas dengan jawaban-jawaban Fahri di acara Indonesia Lawyers Club TV One.
"Tapi saya merasa dalam forum kemarin itu Pak Fahri belum menjawab pertanyan saya apa tujuan itu (pansus angket KPK). Ya agak disayangkn saja nggak dijawab. Saya harap di forum lain dijawab itu, karena ini bukan isu Tsamara. Tapi ini isu publik, dan publik menanti jawaban itu," kata Tsamara.
Preview
Berita Terkait:
Sponsored
Review
Related Article